Kejayaan Ahsan/Hendra Ternodai Usai Dihabisi Ganda Putra Jepang

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di All England Open 2020.
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – BWF World Tour Super 1000, All England Open jadi turnamen memilukan bagi ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Gelar juara bertahan lepas dari tangan karena terjungkal di babak perempatfinal.

Melirik perjalanan Ahsan/Hendra, mereka bemain impresif sejak awal turnamen tertua ini dilangsungkan. Pada partai perdana, mereka menghabisi ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito lewat drama rubbergame.

Babak 16 besar, Ahsan/Hendra kembali menghabisi ganda Jepang, Takuro Kogi/Yugo Kobayashi juga lewat drama rubbergame. Petaka menimpa Ahsan/Hendra di perempatfinal, mereka tak menyangka bisa langsung dipermalukan dua game langsung.

Fakta mengejutkan lainnya, ini kali pertama Ahsan/Hendra dikalahkan Hiroyuki/Yuta sejak 2019. Tercatat, lima kali pertemuan mereka selalu dimenangkan Ahsan/Hendra.

Final  BWF World Tour Finals 2019, Ahsan/Henda menghabisi Hiroyuki/Yuta dua game. Selanjutnya, Perempatfinal Denmark Open Ahsan/Hendra menang dua game.

Berlanjut ke perempatfinal China Open, Ahsan/Hendra mempermalukan Hiroyuki/Yuta dua game  langsung. Berlaga di perempatfinal Indonesia Open, kali ini The Daddies menang atas Hiroyuki/Yuta lewat rubbergame.

Satu lagi, final New Zealand Open Ahsan/Hendra mempermalukan Hiroyuki/Yuta lewat rubbergame. Kekalahan itu tentu menjadi kekalahan yang tak dibayangkan Ahsan/Hendra. Justru selama ini yang sering kalah adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi gideon yang takluk. Enam pertemuan Kevin/Marcus selalu kalah dari ganda putra Jepang tersebut.

Baca: Corona Mengganas, Pebulutangkis Indonesia Diisolasi Hingga 30 Maret