Mengungkap Lemahnya Antisipasi Virus Corona di All England 2020

Logo All England.
Sumber :
  • SItus resmi All England

VIVA – All England 2020 berlangsung di Arena Birmingham, Inggris sejak 11 hingga 15 Maret 2020. Kejuaraan bulutangkis bergengsi di dunia itu digelar saat dunia sedang khawatir dengan maraknya wabah virus corona.

Keberlangsungan All England 2020 sempat menjadi pertanyaan publik. Mengingat, olahraga lain seperti sepakbola di negeri Ratu Elizabeth saja mengalami penundaan.

(Baca juga: Kembali dari All England 2020, Pebulutangkis Indonesia Jalani Isolasi)

Panitia pelaksana All England 2020 sejak jauh hari mengatakan bakal melakukan antisipasi. Merek akan mengikuti instruksi dari otoritas terkait untuk meredam penyebaran virus corona.

Namun, bagi ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen yang ikut bermain di sana, tidak ada aturan khusus. Justru dia melihat semuanya dilakukan dengan prosedur normal.

Salah satu contoh paling mencolok adalah para penonton yang tetap diperbolehkan hadir langsung di Arena Birmingham. Padahal kalau merujuk standar khusus penanganan virus corona, seharusnya tidak boleh ada keramaian.

"Dengan situasi dunia sekarang, banyak yang ditutup karena virus corona. Saya menjadi khawatir dan malu bahwa All England dimainkan di bawah standar yang sepenuhnya normal," tulis Mads di Twitter pribadinya.

Kini para pebulutangkis sudah kembali ke negara asal. Mereka harus menunggu 14 hari guna memastikan tubuhnya tidak terpapar virus corona. Diakui Mads, itu membuat gugup.

"Ini bisa memakan waktu 14 hari sebelum Anda merasakan sakitnya. Tidak bisa dipungkiri ini membuat sedikit gugup. Keputusan mengerikan," imbuhnya.

Kontingen Indonesia yang baru kembali dari Inggris sedang menjalani isolasi mandiri di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Mereka akan tinggal di sana selama 14 hari ke depan, terhitung sejak hari kedatangan dari Inggris.

Baca juga

Imbas Virus Corona dan Kisah Pilu Maharatu Bulutangkis Dunia

Mantan Petinju Roger Mayweather Meninggal Dunia

Imbas Virus Corona, Empat Turnamen Bulutangkis Dunia Terpaksa Ditunda