Mengejutkan, Kondisi Ratu Bulutangkis Taiwan saat Pandemi Corona

Pebulutangkis Taiwan, Tai Tzu Ying.
Sumber :
  • Instagram: Tai Tzu Ying

VIVA – Bulutangkis dunia kian digerogoti wabah Virus Corona, deretan turnamen yang sudah ditentukan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terpaksa harus ditunda.

Sederet pebulutangkis dunia kini harus menepikan diri dan menjalani masa isolasi mandiri. Terakhir, BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020 digelar di Birmingham Arena, Inggris 11-15 Mei lalu.

Lantas seperti apa kondisi pebulutangkis dunia. Sejak beberapa hari lalu, mereka para atlet bulutangkis dari beberapa negara memang kerap membagikan kegiatan mereka di akun media sosial.

Hal ini juga yang diungkapkan oleh Ratu Bulutangkis Taiwan, Tai Tzu Ying. Ia sukses menyabet gelar juara di All England.

Lewat akun Instagramnya, Tzu Ying mengunggah kondisi terkini. Ia tak mampu berkata banyak dan hanya mengunggah sebuah foto tengah mengenakan masker. 

Tzu Ying mengisyaratkan pose semangat dalam menjalani masa-masa sulit Pandemi Covid-19 ini. Sambil mengangkat dua jari Tzu Ying menyampaikan pesan kepada fans agar tetap optimis memerangi virus tersebut.

Ukir Prestasi

Torehan ciamik memang dicatatkanTzu Zing. Ia menorehkan dua prestasi sekaligus, bukan hanya sekadar menjuarai All England, namun ia juga menggusur pemegang rangking 1 dunia, Chen Yufei.

Dalam daftar rangking bulutangkis dunia terbaru, di pekan 3 ini, Per 17 Maret 2020, Tzu Ying berhasil mendepak takhta Yufei dari rangking 1 dunia di sektor tunggal putri. Tzu Ying sebelumnya menduduki rangking dua dunia.

Sebelumnya, Tzu Ying menduduki rangking dua dunia dengan poin 93.275, kini melejit ke posisi 1 dunia mengantongi 97.575 poin. Sementara itu, Yufei meski turun peringkat ke posisi kedua, namun secara perolehan poin ia bertambah.

Yufei yang sebelumnya meraih rangking 1 dunia dengan poin 93.965, kini turun ke posisi kedua dengan 96.465. Tergusurnya Yufei karena Tzu Ying unggul produktivitas poin.

Final All England 2020 ini menjadi partai emosional bagi keduanya. Baik Yufei maupun Tzu Ying laga 15 Maret lalu merupakan rematch All England 2019. 

Pada 2019, Tzu Ying harus menelan pil pahit setelah dipermalukan di final. Kala itu ia dihabisi Yufei dua game langsung 21-17 dan 21-17.

Tzu Ying mampu menunjukkan tajinya di final 2020. Kekalahan dua game langsung dibayar lunas, Tzu Ying menang dengan angka 21-19 dan 21-15.

Baca: Rencana Besar BWF di Balik Pembekuan Rangking Bulutangkis Dunia