Olimpiade Diundur, Pelatih Ganda Putra Atur Program Baru The Daddies

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sumber :
  • www.badmintonindonesia.org

VIVA – Efek dari Virus Corona membuat Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengumumkan waktu penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 diundur. Awalnya direncanakan akan dihelat 24 Juli - 9 Agustus 2020, kini diundur menjadi 23 Juli - 8 Agustus 2021. 
  
Hal ini mau tentunya membawa perubahan program bagi para pebulutangkis, termasuk tim ganda putra Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI Herry Iman Pierngadi. 

Saat ini ganda putra Indonesia punya tiga wakil di peringkat sepuluh besar dunia. Dua peringkat dunia tertinggi ditempati Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, disusul Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ada di peringkat keenam. 

"Kalau dilihat dari performa, memang dua ganda putra kita khususnya Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan sedang di peak performance. Mereka ada di rangking satu dan dua dunia dan ini sangat menguntungkan untuk pengundian di olimpiade," kata Herry dilansir dari badmintonindonesia.org, Kamis 2 April 2020.

Tak dipungkiri Herry, akan ada program baru. Hal yang disoroti coach berjuluk Naga Api itu adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang makin bertambah usia. "Akan ada program baru, khususnya untuk Hendra/Ahsan yang sudah senior, semakin bertambah usia kan stamina semakin menurun, ini yang harus dijaga. Program khusus ada, tapi sekarang belum bisa dibicarakan karena masih terkendala libur karena wabah Corona," ucap Herry. 

Herry menegaskan, program menuju olimpiade yang telah ia rencanakan harus disesuaikan lagi dengan situasi dan kondisi saat ini. "Memang sudah disiapkan untuk peak-nya di bulan Juli ini, tapi keadaannya seperti ini. Saya rasa (keputusan olimpiade ditunda) kan demi kebaikan bersama," kata dia.

Baca: Kocak, Ekspresi Raja Superseries Belajar Bahasa Mandarin saat COVID-19