Olimpiade Tokyo Diundur, Ginting Petik Hikmah dari Pandemi COVID-19

VIVA – Efek Virus Corona COVID-19 membuat Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengumumkan waktu penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 diundur. Awalnya direncanakan akan dihelat 24 Juli - 9 Agustus 2020, kini diundur menjadi 23 Juli - 8 Agustus 2021. 

Keputusan itu diambil setelah Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) bertemu secara virtua, Selasa 24 Maret 2020.

Menanggapi diundurnya Olimpiade 2020, tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengaku memetik hikmah dari musibah ini. Diundurnya Olimpiade membuat Ginting punya waktu lebih mempersiapkan diri.

"Enggak mau mikir peak performance sudah lewat atau gimana, enggak mau mikir ke hal seperti itu. Saya coba ambil positifnya aja, malah ada kesempatan dan waktu lagi untuk persiapan," tutur ujar Ginting dilansir dari badmintonindonesia.org, Jumat 17 April 2020.

Diketahui, Ginting merupakan salah satu kandidat tunggal putra Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Jonatan Christie. Kedua pemain ini kini berada di peringkat enam dan tujuh dunia. Ditundanya olimpiade menjadi tahun depan tak menyurutkan semangat Ginting.
 
Sebelumnya, pemain ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo menyebutkan, dengan kondisi pandemi COVID-19 ini tak ada masalah jika memang olimpiade harus diundur.

"Kalau demi kebaikan bersama ya saya enggak ada masalah sih olimpiade ditunda," ungkap Kevin.

Berbicara performa, Kevin merasa tidak ada perubahan yang signifikan, karena itu ia optimistis tampil kompetitif dan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk Olimpiade nanti.

"Soal performa kan dari beberapa tahun kemarin ya begini-begini aja, kalau memang rezeki tidak akan kemana kok. Dibilang lagi di peak performance, kan di kejuaraan dunia belum juara," kata dia.

Baca: Gawat, Pandemi COVID-19 Bikin Tunggal Putra China Frustrasi