Menggetarkan Hati, Respons Mike Tyson Soal Trilogi Lawan Holyfield

Aksi Mike Tyson menggigit telinga kanan Evander Holyfield
Sumber :
  • The Undefeated

VIVA – Isu akan ada trilogi antara Mike Tyson dengan Evander Holyfield semakin kancang. Hal tersebut tak lepas dari ungkapan Tyson dan Holyfield yang akan kembali naik ring.

Awalnya Tyson mengumumkan bakal tampil di sebuah laga amal. Persiapan pun sudah dilakukan. Berlatih di gym sampai mengasah kembali kekuatan pukulan.

Sejurus dengan itu, Holyfield juga mengumumkan kembali. Bahkan, dia siap jika menjadi lawan Tyson dalam laga amal.

Sejatinya, bukan cuma Holyfield yang memberikan tantangan. Jhon Furry paling ekstrem. Ayah dari petinju kelas berat, Tyson Furry itu mengaku tak takut mati melawan Tyson.

Kemudian, Tyson ditawari uang 20 juta dolar AS atau sebesar Rp300 miliar jika ingin bertarung di Bare Knuckle Fighting Championship (BKFC).

Terhadap tantangan-tangan itu, Tyson sempat bungkam. Dia menganggapnya santai sembari menyiapkan diri secara maksimal.

Namun kini, mantan petinju yang dijuluki si Leher Beton itu buka suara atas tantangan yang datang kepadanya. Khususnya tantangan yang datang dari Holyfield.

Menariknya, Tyson merespons itu dengan bijak. Dia tak menggebu-gebu seperti muda dulu. Malahan, ungkapannya bikin tenang dan menggetarkan jiwa.

Tyson mengungkapkan, melawan Holyfield akan menjadi sebuah pertarungan besar. Dia mengakui ketika aktif bertinju dulu, Holyfield adalah musuh bebuyutannya.

Dua kali dia tergilas oleh Holyfield. Ya, Tyson dan Holyfield pernah menjalani pertarungan yang paling fenomenal. 

Dua pertarungan di 1996 dan 1997 dengan dua kemenangan untuk Holyfield. Di laga kedua, tak akan pernah dilupakan pecinta tinju karena Tyson menggigit telinga Holyfield sampai kulitnya terkelupas.

Holyfield menjerit kesakitan. Daging di telinganya tercabut dalam gigitan Tyson. Bukan cuma sakali, Tyson melakukan percobaan yang kedua kali sesudahnya. 

Akibatnya, Tyson pun didiskualifikasi. Holyfield berhasil mempertahankan gelar kelas berat WBA, gelar yang direbutnya dari Tyson tujuh bulan sebelum pertarungan kontroversial itu berlangsung.

Dengan semua friksi itu, Tyson menyadari pertarungan melawan Holyfield akan banyak disaksikan. Praktis, uang yang terkumpul dari hasil pertarungan itu akan banyak.

"Saya tidak tahu apakah saya dan Evander Holyfield akan masuk ring lagi. Kedatangan kami yang luar biasa ini juga untuk amal. Bisakah Anda membayangkan saya dan dia bertarung bersama," kata Tyson, dikutip BJPENN.

"Sebagai musuh bebuyutan, dan kami melakukan ini untuk kemanusiaan dengan membantu orang yang kurang beruntung seperti kita? Seperti apa itu?" sambung Tyson.

Tyson menegaskan pertarungan yang akan ia jalani adalah murni demi kemanusian. Terhadap laga melawan Holyfield, dia sama sekali tak akan ada dendam.

"Banyak orang di luar sana yang membutuhkan bantuan, dan sesuatu seperti ini diusahakan bisa membantu banyak orang yang membutuhkan." ucap Tyson. 

"Banyaknya uang ini cuma untuk amal. Pada dasarnya itu yang membuat saya bersyukur dan beramal," tuturnya.