Conor McGregor Tampak Serius Pensiun: Kehilangan Gairah Tarung

Duel Conor McGregor vs Donald Cerrone
Sumber :
  • Washington Post

VIVA – Conor McGregor tampaknya serius dalam mengumumkan keputusannya pensiun. Itu terlihat kala McGregor mengungkapkan seluruh isi hatinya kepada media.

Berbagai alasan dikemukakan McGregor kepada media, mengapa memutuskan untuk mengumumkan pensiun untuk ketiga kalinya dalam kurun waktu empat tahun.

Pengelolaan Ultimate Fighting Championship yang diktator dan tak mau mendengarkan keinginan petarung, jadi alasan McGregor. Hal tersebut dirasakan McGregor setelah melewati beberapa momen bersama UFC.

Puncaknya terjadi ketika McGregor meminta UFC mempertemukannya dengan Justin Gaethje. The Notorious merasa berhak jumpa Gaethje.

Tapi, UFC menahannya. Mereka memiliki pendapat lain, mempertemukan Khabib Nurmagomedov dengan Gaethje, jauh lebih baik.

Baca juga: Conor McGregor Bongkar Borok UFC

Bukan cuma itu, McGregor juga diminta diam oleh UFC dan duduk manis menyaksikan Khabib Nurmagomedov berduel melawan Gaethje.

Aksi UFC telah mencederai hati McGregor. Pun, dia merasa disiksa jadi bahan jualan UFC dengan diminta naik dan turun kelas demi menaikkan pamor.

Urusan uang, bukan masalah bagi McGregor. Sebab, bayaran pria 31 tahun tersebut di UFC sudah termasuk sebagai yang tertinggi.

Tapi, McGregor kecewa karena UFC tak kunjung memberikan lawan yang sepadan dan menantang baginya. Ada pun, Anderson Silva yang digadang-gadang jadi lawan McGregor dalam ajang duel super, tak kunjung diberikan.

"Saya kira akan jadi pertarungan yang gila. Tapi, orang-orang bilang, dia sudah tua dan sebagainya. Melawan mantan juara terbaik sepanjang masa, masa iya mau dilewatkan," ujar McGregor dilansir ESPN MMA.

Baca juga: Justin Gaethje Ejek Pensiunnya Conor McGregor

Ujungnya, McGregor mengaku kehilangan gairah untuk kembali bertarung. Sebab, tak ada kebebasan baginya untuk memilih petarung yang punya kemampuan sepadan dengannya. Bisa dibilang, McGregor seperti karakter utama dalam anime One Punch Man, Saitama, yang lebih mementingkan tantangan besar dari lawan tangguh dan memacu adrenalin.

"Permainan ini sudah tak menarik bagi saya. Cuma itu saja. Saya cuma bisa menunggu, tak ada yang terjadi. Saya menantikan opsi untuk lawan yang ada, tak ada yang ditawarkan sampai sekarang. Jadi, saya sudah kehilangan gairah," kata McGregor.