Diremehkan Djokovic Jelang French Open, Ini Tanggapan Nadal

VIVA – French Open 2020 akan dimulai besok, Minggu 27 September 2020. Perang urat syaraf dilakukan dua unggulan utama, Novak Djokovic dan Rafael Nadal.

Djokovic menyebut pandemi virus corona membuat French Open kali ini terasa berbeda. Jika biasa dihelat di bulan Mei, terpaksa diundur hingga September 2020.

Kondisi ini, menurut Djokovic, akan membuat Nadal kesulitan. Nadal akan lebih mudah dikalahkan karena bola yang digunakan kali ini berbeda dari biasanya.

"Diego Schwartzman (petenis Italia yang mengalahkan Nadal di perempatfinal Italian Open) menunjukkan bahwa Rafael Nadal bisa dikalahkan di lapangan tanah liat. Saya yakin, dia tak menyukai ini dibandingkan pantulan tinggi. Saya tahu dia suka pantulan tinggi," kata Djokovic dilansir Mirror.

(Baca juga: Kasus Djokovic Ingatkan Kisah Kelam US Open Korbankan Nyawa Wasit)

"Dia menyukai kondisi panas dan cepat, sehingga banyak menggunakan putaran. Saya rasa, meski dia favorit, ada pemain yang bisa mengalahkan dia di sini," kata lanjut petenis asal Serbia ini.

Nadal merupakan unggulan kedua di French Open setelah Djokovic. Petenis asal Spanyol ini setuju dengan pernyataan Djokovic. Namun, dia tetap yakin bisa memenangkan pertarungan.

"Ya, 100 persen benar. Saya selalu bisa dikalahkan di tanah liat. Dia sering mengalahkan saya. Tapi, pada saat yang sama, saya juga sering sukses di permukaan ini," kata Nadal.

"Mungkin ini kondisi tersulit saya di Ronald Garros karena ada banyak fakta berbeda. Bola sama sekali berbeda. Bola sangat lambat, berat," tegasnya.

Djokovic dan Nadal akan tampil di babak pertama French Open, Minggu 27 September 2020. Djokovic menghadapi petenis Swedia, Mikael Ymer. Sedangkan Nadal diuji petenis Belarusia, Egor Gerasimov