Sebarkan Virus Basket, MBI Bakal Gelar Kompetisi Antar Pelajar

VIVA – Bola basket menjadi salah satu cabang olahraga yang diminati masyarakat Indonesia. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya kompetisi level amatir hingga profesional.

Dimulai dari kompetisi level pelajar (DBL), Liga Mahasiswa (LIMA), kompetisi basket putri (Srikandi) serta kompetisi basket tertinggi putra yakni Indonesian Basketball League (IBL).

Tak cuma soal kompetisi, kepopuleran olahraga basket juga terlihat dari banyaknya komunitas yang tumbuh. Salah satunya komunitas Manusia Basket Indonesia (MBI).

Visi dan misi dari komunitas ini, yaitu membentuk manusia Indonesia yang hebat serta bisa memberikan kontribusi yang nyata bagi keluarga, masyarakat dan bangsanya.

"Gagasan MBI tercetus pada Agustus 2020. Jauh sebelumnya, dimulai dari unggahan kangen-kangenan di media sosial. Mereka meminta saya untuk turun gunung lagi membawa "roh" basket hidup seperti dulu lagi. Sebenarnya perjuangan saya dulu untuk mempopulerkan basket keseluruh Indonesia itu berdarah-darah, sampai jatuh sakit dan habis duit dari kocek pribadi," ujar Founder MBI, Ary Sudarsono, saat melantik kepengurusan komunitas MBI Bandung, Minggu 27 Februari 2021.

"Umur saya tidak muda lagi. Saya ingin meninggalkan warisan yang berharga untuk masyarakat dan insan basket. Anggota MBI tidak harus jago secara permainan. Banyak anggota kami yang secara skill permainannya biasa-biasa saja, tapi di sini kami bentuk karakter manusianya, baik di dalam maupun di luar lapangan," lanjutnya.

Hingga saat ini, MBI masih sekadar bergerak lewat media sosial. Meski begitu, anggotanya sudah tersebar luas di 24 provinsi dengan anggota mencapai lebih dari 2000 orang.

"Kami juga punya pekerjaan rumah, yakni mempersatukan seluruh insan basket Indonesia. Nantinya MBI juga akan memulai kompetisi basket antar SD yaitu Liga Bocah Indonesia (LBI) dan Liga Basket Nusantara (antar komunitas, perusahaan dan veteran)," kata Ary.

Untuk kepengurusan masing-masing daerah, dijalankan oleh sekjen yang ditunjuk oleh MBI Pusat. Pengurus tiap daerah dipilih dengan kerelaan dan komitmen mereka untuk membesarkan dan memajukan basket didaerahnya.