Ketika Michael Jordan Pergoki Aksi Cabul Dennis Rodman

Dennis Rodman dan Madonna
Sumber :
  • Talkbasket

VIVA – Segudang cerita kontroversial menghiasi kisah hidup dari legenda basket dunia, Dennis Rodman, dan yang paling disoroti adalah kecanduannya pada seks. Ada satu cerita di mana kecanduannya pada seks ikut menyeret rekannya di Chicago Bulls, Michael Jordan. Dia pernah mendapat tugas dosa untuk menangani Rodman.

Kedekatan antara Rodman dan Jordan awalnya dibumbui perselisihan. Rodman adalah mantan anggota Bad Boy Detroit Pitons, kelompok ini merupakan musuh besar Jordan di medio 1980 hingga 1990-an. 

Photo :
  • Nba.com

Saat Pistons bertemu Bulls, Rodman tidak segan bermain kasar. Tapi keadaan itu berubah setelah General Manajer Bulls di era Jerry Krause mendatangkan Rodman. 

Sempat mengagetkan tapi perlahan Rodman dan Jordan mampu bekerja sama. Kepiawannya melakukan rebound membantu Bulls meraih sejumlah prestasi.

Tapi keduanya tidak hanya bekerja di dalam lapangan. Di luar lapangan kedua pemain ini cukup dekat, bahkan diketahui pernah berada di hotel dan menontoni model seksi bugil. Bagaimana ceritanya?

Di tahun 1995-1998 ketika Rodman aktif di Bulls. Saat itu dia secara terbuka meminta ijin untuk berlibur di tengah kompetisi yang masih berjalan di musim 1997/1998. 

Pelatihnya kala itu, Phil Jackson mengijinkannya, tapi hanya boleh selama 2 hari. Rodman memanfaatkan liburan itu dengan bebas.

Sampai akhirnya batas waktu yang diberikan sang pelatih terlewati. Sudah lebih dari 3 hari dia tidak kembali ke latihan tim. Michael Jordan menjadi sosok yang ditunjuk tim untuk menjemputnya. Jordan menghampirinya di salah satu hotel di Vegas. 

Dan yang didapatinya mengejutkan, Rodman di hotel itu bersama model cantik sekaligus kekasihnya, Carmen Electra. Dia sedang sibuk mencari tempat sembunyi dengan kondisi telanjang bulat. 

Jordan tidak mempedulikannya, dia fokus membawa Rodman ke tim dengan menyeretnya. "Saya harus menyeretnya dari ranjang, saya tidak mau menyebut apa yang terjadi di ranjang saat itu," kata Jordan, seperti dilansir the undefeated.