Peluang Indonesia Dongkrak Peringkat di Olimpiade Tokyo Masih Terbuka

VIVA – Kontingen Indonesia bertekad memperbaiki posisinya di tabel perolehan medali sementara Olimpiade Tokyo 2020. Itu lantaran masih ada tiga wakil yang akan bertanding membela Merah Putih dari dua cabang olahraga, bulutangkis dan angkat besi, pada partai pamungkasnya di Jepang, Senin 2 Agustus 2021.

Dari bulutangkis, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan tampil di final menghadapi wakil China, Chen Wing Chen/Jia Yi Fan. Sementara, Anthony Sinisuka Ginting bakal memperebutkan medali perunggu di nomor tunggal putra kontra atlet kejutan dari Guatemala, Kevin Cordon.

Satu wakil lainnya adalah Nurul Akmal yang bakal bertanding di angkat besi kelas +87 kg. Dari ketiganya, diharapkan Indonesia bisa menambah tiga medali demi mendongkrak posisinya di tabel klasemen.

Kepercayaan diri tersebut diungkapkan Chef de Mission Merah Putih di Olimpiade Tokyo, Rosan P Roeslani. Dia percaya atlet-atlet bakal berjuang maksimal demi menambah pundi medali bagi Indonesia.

“Harapan medali emas kita di bulutangkis pada sektor ganda putri. Semoga hasilnya baik sehingga bisa menaikkan peringkat sesuai arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Rosan dalam rilis NOC Indonesia yang diterima VIVA.

“Anthony sudah berjuang, meski hasilnya belum maksimal. Tapi, kita tahu bahwa Anthony sudah bemain dengan maksimal di semifinal,” lanjutnya.

Terkait peluang di kelas +87 kg, Rosan yang juga merupakan Ketua PB PABSI mengaku tak ingin takabur soal hasil. Nurul akan turun di Grup A pada puku 19.50 waktu setempat atau 17.50 WIB.

“Persaingan di kelas Nurul terbilang ketat karena tidak ada pembatasan berat badan, yang penting lebih dari 87 kg. Kalau dilihat, postur Akmal paling kecil. Jadi tantangannya cukup berat," ujar Rosan.

Sesuai arahan dari TOCOG,  lanjut Rosan, atlet yang telah selesai bertanding harus segera kembali ke negaranya maksimal H+2 setelah selesai menunaikan tugasnya di Olimpiade Tokyo.