Tak Patuhi WADA, Indonesia Terancam Absen Gelar Kejuaraan Olahraga

Greysia/Apriyani raih medali emas Olimpiade Tokyo 2020
Sumber :
  • NOC Indonesia

VIVA – Indonesia baru-baru ini mendapatkan kabar tak sedap. Indonesia dinyatakan tak patuh dalam penegakan standar antidoping sehingga terancam mendapatkan sejumlah sanksi.

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Badan Antidoping Dunia (WADA), Kamis 7 Oktober 2021. Mereka menyatakan Indonesia tak patuh dalam penegakan standar antidoping sehingga berimbas pada hak untuk menggelar kejuaraan tingkat regional, kontinental, atau internasional.

Ya, Indonesia terancam tak bisa menggelar kejuaraan di tiga tingkatan tersebut lantaran tak mengikuti aturan WADA sehingga tak memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah. Sanksi ini akan berlaku selama masa penangguhan.

Tak hanya Indonesia, WADA juga memasukkan Korea Utara dan Thailand dalam daftar negara yang tak mematuhi aturan mereka seperti dikutip Reuters.

Dalam pernyataannya, WADA mengatakan bahwa Badan Antidoping Nasional (NADO) Indonesia dan Korea Utara tidak patuh karena tidak menerapkan program pengujian yang efektif.

 Sementara, Thailand dinyatakan gagal sepenuhnya dalam menerapkan kode atau standar prosedur antidoping yang telah ditetapkan Wada.

Selain tak berhak menjadi tuan rumah kejuaraan regional hingga dunia, ketiga negara ini juga tak memenuhi syarat untuk duduk sebagai anggota dewan di komite sampai negara mereka dipulihkan atau untuk jangka waktu satu tahun, yang mana berpotensi lebih lama.

Kendati demikian, atlet-atlet dari tiga negara tersebut masih diperbolehkan bertanding di kejuaraan apa pun. Hanya saja, tidak diizinkan membawa nama atau pun mengibarkan bendera negara selain di Olimpiade.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar kapan sanksi tersebut berlaku. Namun, jika benar terjadi, Indonesia terancam menggelar sejumlah kejuaraan mulai dari MotoGP, bulutangkis, juga Piala Asia Basket.