Kemenpora Tidak Sembarang Beri Penghargaan

Menegpora Andi Mallarangeng
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di bawah Menterinya, Andi Mallarareng, kini memiliki peraturan berbeda soal penghargaan pada atlet. Menurut Menpora, atlet yang berprestasi di tingkat daerah tidak lagi mendapat penghargaan.

Namun, atlet yang berkompetisi di level internasional-lah yang berhak mendapatkannya. Peraturan ini diterapkan untuk memacu para atlet agar bisa berkompetisi di kancah yang lebih tinggi dengan lawan yang lebih berat.

"Kalau ada atlet menang di PON atau Kejurnas, itu bisa disebut jago kandang, maka yang memberi penghargaan Pemerintah Daerah. Kemenpora tidak lagi memberi penghargaan kepada atlet yang jago kandang itu karena standar pemberian penghargaan telah kita naikkan dan memakai standar internasional," kata Menpora di Komplek Akademi Angkatan Laut Bumi Moro, Surabaya, seperti dilansir situs resmi Kemenpora, Jumat 1 Juli 2011.

"Ini adalah kebijakan Kemenpora, yang tujuannya untuk mendorong para atlet kita untuk berprestasi taraf internasional".

Selama ini penghargaan dari Andi sebagai Menpora yang paling menonjol adalah hadiah uang ketika atlet Indonesia meraih emas di Asian Games 2010. Saat itu, cabang Perahu Naga mendapat tiga emas dan tiga perak. Menjadikan Indonesia sebagai juara umum di cabang tersebut.

Ke 22 atlet yang berperan dalam tiap medali pun berhak atas hadiah uang. Total, bonus yang dikeluarkan Pemerintah untuk cabang perahu naga sebesar Rp40,05 miliar. (eh)