Triady Fauzi, "Manusia Air" Tercepat di ASEAN
Sabtu, 14 Desember 2013 - 04:15 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
VIVAnews – Perenang Indonesia, Triady Fauzi Sidiq, sukses memecahkan rekor SEA Games dengan menjadi yang tercepat di nomor 100 meter gaya bebas putra di Wunna Theikdi Aquatic Stadium, Naypyitaw, Myanmar, Jumat (13/12). Kemenangan itu membuat Triady menyumbang satu emas untuk kontingen Indonesia di ajang SEA Games XXVII Myanmar.
Triady Fauzi mencatatkan waktu 49,99 detik, sementara rekor renang 100 meter gaya bebas SEA Games sebelumnya dipegang oleh perenang Malaysia, Daniel William dengan 50,16 detik. Pecahnya rekor SEA Games ini membuat Triady cukup terkejut, karena yang ada di pikirannya saat itu hanya bagaimana caranya dia bisa meraih medali emas.
"Terus terang kaget (pecah rekor). Ada rasa tidak menyangka mampu memecahkan rekor," kata Triady Fauzi, seperti dilansir ANTARA.
Dia menambahkan, memenangkan medali emas di SEA Games adalah pekerjaan yang sulit, namun dia malah mendapat bonus dengan memecahkan rekor SEA Games. Tapi, Triady menekankan bahwa usaha ini tak terlepas dari bimbingan pelatih dan juga adanya dukungan dari keluarga dan doa masyarakat Indonesia. “Yang pasti medali ini untuk Indonesia,” ucapnya.
Selain itu, Triady juga membeberkan apa yang menjadi rahasianya bisa tampil maksimal saat lomba nomor 100m gaya bebas putra berlangsung. “Kuncinya adalah speed dan power,” ujar pria asal Ciamis, Jawa Barat ini.
Untuk medali perak pada nomor 100 meter gaya bebas putra diraih perenang asal Vietnam, Quy Phuoc Hoang dengan catatan waktu 50,52 detik, dan medali perunggu direbut atlet asal Singapura, Kai Quan Danny Teo dengan catatan waktu 50,83 detik.
Sampai Jumat 13 Desember 2013, atlet –atlet Merah Putih dari cabang olahraga renang telah menyumbang dua medali emas di SEA Games XXVII Myanmar. Sebelum Triady, Riccky Anggawijaya sanggup mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dari nomor 200 meter gaya punggung putra.
Baca Juga :
Triady Fauzi mencatatkan waktu 49,99 detik, sementara rekor renang 100 meter gaya bebas SEA Games sebelumnya dipegang oleh perenang Malaysia, Daniel William dengan 50,16 detik. Pecahnya rekor SEA Games ini membuat Triady cukup terkejut, karena yang ada di pikirannya saat itu hanya bagaimana caranya dia bisa meraih medali emas.
"Terus terang kaget (pecah rekor). Ada rasa tidak menyangka mampu memecahkan rekor," kata Triady Fauzi, seperti dilansir ANTARA.
Dia menambahkan, memenangkan medali emas di SEA Games adalah pekerjaan yang sulit, namun dia malah mendapat bonus dengan memecahkan rekor SEA Games. Tapi, Triady menekankan bahwa usaha ini tak terlepas dari bimbingan pelatih dan juga adanya dukungan dari keluarga dan doa masyarakat Indonesia. “Yang pasti medali ini untuk Indonesia,” ucapnya.
Selain itu, Triady juga membeberkan apa yang menjadi rahasianya bisa tampil maksimal saat lomba nomor 100m gaya bebas putra berlangsung. “Kuncinya adalah speed dan power,” ujar pria asal Ciamis, Jawa Barat ini.
Untuk medali perak pada nomor 100 meter gaya bebas putra diraih perenang asal Vietnam, Quy Phuoc Hoang dengan catatan waktu 50,52 detik, dan medali perunggu direbut atlet asal Singapura, Kai Quan Danny Teo dengan catatan waktu 50,83 detik.
Sampai Jumat 13 Desember 2013, atlet –atlet Merah Putih dari cabang olahraga renang telah menyumbang dua medali emas di SEA Games XXVII Myanmar. Sebelum Triady, Riccky Anggawijaya sanggup mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dari nomor 200 meter gaya punggung putra.