Medali Emas PON 2016 Atlet Wushu Manis Jadi Kado buat Mama

Atlet Wushu Sumatera Utara, Juwita Niza Wasni, di PON 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles

VIVA.co.id – Juwita Niza Wasni berhasil menancapkan taringnya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Mewakili Sumatera Utara, atlet wushu manis ini sukses merebut medali emas setelah turun di nomor Nanquan dan Nandao.

Gadis berusia 20 tahun tersebut mengumpulkan nilai total 19,08 dari juri. Sesaat setelah pengalungan medali, Juwita tak bisa lagi menahan kegembiraannya. Menghadap ke arah sang ibu di tribun, dia berteriak “Mama!”

“Ini hadiahnya memang buat mama dan ayah. Karena sudah janji, kalau saya bisa menang di PON dapat juara satu saya bilang akan teriak panggil mama,” tutur Juwita kepada wartawan.

Meski bertanding di Bandung, namun orangtua dan keluarga Juwita tak ingin ketinggalan menyaksikannya bertanding. Diakui oleh peraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia Wushu 2015 itu, kedatangan sang mama memberi arti tersendiri.

“Kalau untuk aku sendiri sih supaya jadi penyemangat. Karena jujur saja, saya semangat bertanding karena orangtua,” ungkapnya.

Bertanding di kejuaraan penting seperti Pekan Olahraga Nasional, dikatakan Juwita, memiliki beban tersendiri. Terlebih lagi, dia sudah beberapa kali mendapatkan prestasi gemilang di kancah internasional.

“Saingan diri sendiri yang paling berat, karena saya istilahnya sudah sering ikut banyak pertandingan, jadi punya beban tersendiri. Mengatasi rasa takut dalam diri itu lebih sulit,” katanya.

Dengan tambahan satu keping emas milik Juwita, kontingen Sumut sudah mengumpulkan 5 keping emas, 7 perak, ditambah 11 perunggu, dan menduduki posisi 8 klasemen sementara medali PON 2016. (one)