Prestasi dan Kontroversi Joseph Schooling di SEA Games

Jawara Renang Olimpiade, Joseph Schooling, jadi yang tercepat di SEA Games 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dhana Kencana

VIVA.co.id – Sosok Joseph Schooling menjadi bahasan saat SEA Games 2017, Malaysia, dimulai. Bukan hanya karena prestasinya, tapi juga kontroversi yang dibuat olehnya.

Ketika pertama kali menginjakkan kaki di Malaysia untuk mengikuti SEA Games 2017, Schooling sempat diburu oleh para pewarta lokal. Mereka ingin tahu bagaimana persiapan serta target Schooling di SEA Games 2017.

Jawaban perenang 22 tahun tersebut cukup mengejutkan. "Mari berikan pelajaran kepada atlet Malaysia di halamannya satu atau dua hal," kata Schooling saat itu, seperti dilansir Channel News Asia.

Ucapan Schooling ternyata memantik amarah warga Malaysia. Cibiran pun datang dari berbagai pihak. Mereka tersinggung dengan ucapan Schooling.

Sadar akan hal tersebut, Schooling pun meminta maaf secara terbuka kepada warga Malaysia.

"Ibu saya adalah orang Malaysia. Jadi, sebenarnya Malaysia punya tempat khusus di hati saya. Maaf atas pernyatan saya dan tak ada maksud untuk menyinggung," kata Schooling saat ditemui di National Aquatic Center, Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Diselimuti kontroversi, Schooling nyatanya tetap menjadi primadona. Banyak fans yang ingin berfoto bersamanya ketika bertemu di sekitar Kompleks Olahraga Bukit Jalil.

Bahkan, saat peraih medali emas Olimpiade 2016 itu berlaga, teriakan dan dukungan yang dialamatkan kepadanya cukup banyak. 

"Saya merasa begitu nyaman di sini. Orang Singapura, Malaysia, dan Indonesia, sudah memberikan atmosfer pertandingan luar biasa," ujar Schooling.

Di SEA Games 2017, laju Schooling tak terbendung. Hingga Rabu 23 Agustus 2017, Schooling sudah mengoleksi tiga medali emas lewat nomor 50 meter dan 100 meter gaya kupu-kupu, serta 4x100 estafet putra. (ren)