Mengerikan, Mike Tyson Dipecundangi Legenda UFC Usai Dikuliti Wilder

Legenda UFC, Chuck Liddell
Sumber :
  • Vuuzle

VIVA – Petinju legendaris Amerika Serikat, Mike Tyson diakui sebagai salah satu yang terhebat di dunia pada masanya. 58 pertarungan dengan menang 44 kali dan hanya kalah enam kali adalah rekor yang dicatatkan Tyson pada 1985-2005.

Tyson masih memegang rekor sebagai juara dunia termuda kelas berat, yang direngkuhnya dalam usia 20 tahun, 4 bulan, 22 hari pada bulan November 1986. Si Leher Beton juga sukses mengawinkan titel kelas berat WBA, WBC, dan IBF. 

Meski demikian, tak sedikit orang yang meragukan kehebatan Tyson. Bahkan ada yang terang-terangan mempecundangi nama besar Tyson dengan menyebut dirinya mampu mengalahkan Iron Mike.

Orang itu adalah Chuck Liddell. Legenda UFC tersebut percaya diri bisa menghancurkan Tyson dalam pertarungan jalanan.

Baik Liddell dan Tyson sama-sama mendominasi olahraga tempur masing-masing selama masa jayanya. Liddell merajai divisi kelas berat ringan UFC sementara Tyson menguasai kela kelas berat tinju.

"Dalam pertarungan jalanan, saya akan menang. Maksud saya, dia punya kesempatan untuk memukul. Dia punya kesempatan untuk menangkapku, tapi setelah itu semuanya akan berakhir dan saya mengalahkannya," kata Liddell, dikutip Sportbible.

Liddell menjalani debut di UFC pada 1998 dan pensiun pada 2010. Sepanjang kariernya, Liddell melakoni 29 pertarungan dengan catatan kemenangan 21 kali dan hanya kalah delapan kali.

Dalam kemenangan yang didapat, pria 50 tahun tersebut mencetak beberapa KO yang menghancurkan lawannya dari Tito Ortiz hingga menghentikan Randy Couture.

Liddell bukanlah satu-satunya orang yang berani meremehkan Tyson. Hal serupa juga berulang kali dilakukan mantan juara dunia tinju kelas berat WBC, Deontay Wilder.

Petinju berjuluk The Bronze Bomber itu mempertanyakan kehebatan Tyson. Dia meragukan pandangan banyak orang tentang kebuasan Tyson, lantaran sepanjang kariernya tak banyak mengalahkan petarung-petarung yang masuk dalam daftar Hall of Fame.

Nama dua mantan monster tinju dunia, Evander Holyfield dan Lennox Lewis disret Wilder untuk mempecundangi Tyson. Wilder mencontohkan, Tyson hancur lebur kala menghadapi Holyfield.

Dua kali si Leher Beton menderita kekalahan (9 November 1996 dan 28 Juni 1997). Pun kala bersua Lennox Lewis (8 Juni 2002). Tyson kalah KO pada ronde ke-8 (2:25 menit) dan gagal merebut gelar WBC, IBF, hingga IBO.

Sedangkan kemenangan atas Michael Spinks (27 Juni 1988) dan Larry Holmes (22 Januari 1988) disebut Wilder karena Tyson ketika itu masih muda, sementara kedua lawannya tersebut sudah sangat tua. 

"Semua orang takut pada Mike Tyson, karena agresivitasnya dan hal-hal yang akan dia lakukan, orang-orang memanggilnya psiko, dia gila. Tapi jika Anda berpikir, dan saya ingin seseorang menjawab ini untuk saya, berapa banyak Hall of Famers yang benar-benar diperangi Mike Tyson," kata Wilder.