Waduh, Pesilat Wanita Ngaku Sakti Disentil Mantan Pelatih Asian Games

Chintya Candranaya
Sumber :
  • instagram.com/chintyacandranaya

VIVA – Pelatih Kepala Timnas Pencak Silat Indonesia di Asian Games 2018, Rony Syaifullah menanggapi kegaduhan yang terjadi di dunia beladiri nasional. 

Penyebanya adalah pesilat wanita asal Lampung, Chintya Candranaya yang mengklaim sakti dan sering memamerkan aksi-aksi kontroversial.

Rony mengatakan, untuk pendapatkan pengakuan, seseorang perlu memberikan pembuktian. 

Menurutnya, kalau aksi-aksi sebatas di media sosial hal itu dapat dilakukan banyak orang dan dapat diperdebatkan kebenarannya.

Apalagi di zaman seperti sekarang ini. Kecanggihan teknologi bisa membuat sesuatu menjadi lebih menarik dilihat. 

"Ketika kita bicara tentang fenomena yang terjadi di media sosial. Kalau di media sosial masih bisa didebat dengan kegiatan yang diekspos. Artinya dari kegiatan silat itu sendiri kita bisa menilai menganalisis apakah itu betul-betul tanpa editan, atau betul-betul hasil dari sebuah latihan," kata Rony kepada VIVA, Senin 17 Agustus 2020.

"Kalau memang punya kemampuan yang bisa diperlihatkan secara nyata ya silahkan dibuktikan di kompetisi. Tapi kalau memang dia mau levelnya yang profesional ikut MMA. Buktikan saja kalau memang memiliki skill. Bertanding dan bisa mengalahkan lawan-lawannya akan lebih bagus, dan image pencak silat itu sendiri akan lebih baik daripada hanya statusnya viral di medsos," sambungnya.

Chintya dalam sepakan ini menjadi sorotan setelah anggota gerakan #BeladiriBersatu menggeruduk markasnya di Lampung. Gerakan itu digawangi atlet MMA nasional macam Suwardi, Rudy Agustian dan Theodorus Ginting. Mereka ingin Chintya memberikan pembuktian atas klaimnya.

Tapi, selama dua hari di Lampung (8-9 Agustus) Becak Lawu cs sama sekali tak melihat Chintya menampakkan batang hidungnya. Chintya tak datang, bahkan saat ditunggu di markasnya. 

Kontroversi Chintya pun sampai membuat host sekaligus ilusionis kenamaan Indonesia, Deddy Corbuzier bereaksi. Dia mengaku sempat jumpa Chintya di sebuah acara televisi. 

Ketika itu, Chintya menunjukkan aksi membengkokkan batang besi. Tapi, Deddy tak percaya setelah kaki Chintya bengkak ketika diminta untuk membengkokkan batang besi pilihannya.

"Bilangnya beladiri. Lalu, gue minta tuh selang besi. Gue pukul, pengok bos. Ambil dah tuh besi, ditendang sama dia. Bengkak tuh kaki," ujar Deddy di depan Theodorus Ginting, Suwardi, dan Mustadi dalam acara #CloseTheDoor di podcast akun YouTube miliknya.

Semntara Mustadi menilai Chintya merupakan orang yang mendongkrak popularitas melalui narasi bukan kerja keras. "Jadi begini, mau jadi hebat itu kan sulit. Prestasi, medali itu diraihnya butuh perjuangan. Tapi ada, orang ini bagaimana tanpa perjuangan bisa punya nama yang baik yaitu narasi," ucap Mustadi.

"Jadi bernarasi seperti ini: inilah dia mistar kita yang tanpa medali dan prestasi namun pernah mengalahkan 200 orang," seloroh Mustadi menyindir pernyataan Chintya soal gurunya bisa lawan 200 orang.

VIVA mencoba menghubungi Chintya dan meminta tanggapan soal pernyataan tentang dirinya. Namun, hingga tulisan ini dimuat, sang pesilat wanita yang ngaku sakti itu tidak merespons.

Baca Juga:

Mengerikan, Kekuatan Pukulan Deontay Wilder Usai Pecundangi Mike Tyson
Gempar, Kebohongan Pesilat Wanita yang Ngaku Sakti Cuma Demi Uang
Pesilat Wanita yang Ngaku Sakti Dibongkar Boroknya sampai ke Akar