Terungkap, Fakta Aneh Setelah Tyson Fury Bikin Dontay Wilder Jadi Abu

Deontay Wilder
Sumber :
  • Instagram/bronzebomber

VIVA – Cerita di balik Kekalahan Deontay Wilder dari Tyson Fury  23 Februari 2020 di Las Vegas, Amerika Serikat belum juga tuntas. Berbagai alasan kembali muncul ke permukaan seolah menjadi pembelaan pada Wilder yang kehilangan gelarnya.

Wilder menjadi abu setelah mendapatkan pukulan bertubi-tubi dari Fury. Puncaknya pada ronde ketujuh, Wilder akhirnya kewalahan. Fury dinyatakan sebagai pemenang secara technical knockout (TKO). 

Kemenangan itu terasa spesial bagi Fury karena ia berhasil membuat Wilder merasakan kekalahan pertama setelah menang dalam 44 pertarungan terakhir. 

Rekan latih tanding, Wilder, Junior Fa mengungkapkan alasan mengapa The Bronze Bomber bisa kalah. Dia menyebut sebelum pertarungan melawan Fury, Wilder mengalami cedera.

Baca Juga: Sadis, Ketika Fadli Zon Bergaya Petinju Profesional Ala Mike Tyson

Dijelaskan Petinju Selandia Baru itu, Wilder menderita cedera bisep menjelang akhir kamp pelatihan. "Saya tidak tahu sejauh mana kerusakannya, tapi itu menyakitinya. Saya sangat terkejut dengan kekalahan Wilder," kata Fa kepada Sky Sports.

“Tapi, kemudian saya tidak benar-benar tahu sejauh mana kerusakan dari cedera yang dia derita. Yang saya tahu adalah bahwa dia memang terluka, tapi saya sangat terkejut dengan rencana permainan Fury," sambungnya.

Pernyataan Fa terkesan aneh. Padahal, Wilder sendiri sempat menyalahkan kostumnya sendiri sebagai biang kekalahan dan penyebab dirinya kehilangan sabuk juara kelas berat versi WBC.

Dalam pertarungan itu, Wilder menggunakan kostum baju zirah serba hitam dengan mahkota yang membuatnya terlihat seperti Sauron, tokoh antagonis utama di franchise film Lord of the Rings.

Baca Juga: Kepalsuannya Dibongkar Habis, Chintya Candranaya Malah Tari Ular

Wilder mengatakan bahwa kostum tersebut sangat berat yakni 40 pon (18,1437 kg) sehingga membuat ia tak punya lagi kaki-kaki untuk bertarung. 

"Fury tidak melukai saya sama sekali, fakta sederhananya adalah kostum saya terlalu berat bagi saya. Kaki saya tak kuat lagi untuk bertarung. Pada ronde ketiga, kaki-kaki saya sudah terlalu lemah," ucap Wilder.

"Saya hanya sempat memakai kostum itu pada malam sebelum pertarungan. Namun, saya tak mengira baju itu sangat berat. Saya hanya ingin terlihat keren dan saya pikir saya mengedepankan hal tersebut ketimbang segalanya," ujarnya.

Wilder telah menerapkan klausul pertandingan ulang segera. Trilogi dengan Fury dijadwalkan berlangsung pada tanggal 19 Desember. Tapi ada kemungkinan kontes akan diundur pada tahun 2021.

Pasalnya, Pandemi virus corona COVID-19 membuat nasib partai akbar itu terkatung-katung. Ganasnya penyebaran virus corona di Amerika Serikat tentu membuat pertarungan ini sulit digelar. Terlebih, persiapan Wilder karena pandemi virus corona sedikit terganggu.