Justin Gaethje Memang Gila, Doyan Dikunci Khabib Sampai Pingsan

Petarung UFC, Justin Gaethje
Sumber :
  • UFC.com

VIVA – Maniak, mungkin ini kata yang paling pas menggambarkan sosok Justin Gaethje. Bayangkan saja, saat melawan Khabib Nurmagomedov dan dikunci hampir pingsan, Gaethje malah senang.

Gaethje memang menjadi korban terbaru dari kuncian maut Khabib. Saat dikunci, Gaethje sempat melepaskan tap, namun wasit Jason Herzog melakukan kesalahan dan tak langsung menghentikan laga.

Dampaknya, The Highlight hampir saja pingsan. Dokter sempat memeriksa kondisinya, dan tak ada masalah serius.

Lewat sesi konferensi pers pasca laga, Gaethje mengakui hampir pingsan karena kuncian maut Khabib. Namun, dia tak merasa kesal atau keki setelah dikunci secara brutal oleh Khabib.

Justru, Gaethje senang telah menerima kuncian macam itu dari petarung legendaris macam The Eagles.

"Ketika dikunci atau cekik, saya bukan dokter, tapi yakin kalau tak ada dampak serius darinya. Saya menyukainya (dikunci)," kata Gaethje dilansir Bloody Elbow.

Sebenarnya, bisa muncul dampak fatal dari kuncian triangle choke dari Khabib. Sebab, triangle choke sejatinya bisa menyumbat jalur pernapasan lawan dan membuat kesadaran hilang. Pun, kalau kekuatannya besar, bukan tak mungkin pula tulang leher hingga bahu lawan patah.

Gaethje memang gila. Saat latihan jelang lawan Khabib saja, dia sempat menerima materi dihajar habis-habisan oleh juara kelas welter UFC, Kamaru Usman, dan ditendang kepalanya dengan tenaga besar.

Kalah dari Khabib, Gaethje tak patah semangat. Sebaliknya, dia makin bergairah untuk kembali bertarung memperebutkan sabuk juara kelas ringan.

Saat ini, posisi Gaethje memang diuntungkan karena berada di peringkat teratas kelas ringan. Ada pun, calon lawannya masih berkisar antara Dustin Poirier atau Conor McGregor.

"Saya siap bertarung lagi, ini pekerjaan yang harus dilakoni. Ini hidup saya, dan sangat mencintai bidang ini," terang Gaethje.