Amarah Tyson Meluap, Hantam Raja KO Demi Balaskan Dendam Muhammad Ali

Legenda tinju dunia, Mike Tyson
Sumber :
  • Instagram/miketyson

VIVA – Pada tanggal 2 Oktober 1980 sebuah pertandingan tinju sensasional antara Muhammad Ali dan juara tinju kelas WBC Kelas berat, Larry Holmes berlangsung. Muhammad Ali yang kala itu berusia 38 tahun tidak berdaya menghadapi monster tinju 31 tahun yang belum terkalahkan. 

Bukan hanya karena faktor usia yang mempengaruhi kelincahan Ali saat itu, beberapa bulan sebelum duel diketahui Ali mengidap penyakit parkinson yang membuat tangannya bergetar dan sulit berbicara. 

Photo :
  • NBC News

Dengan kondisi itu, pihak promotor mengatakan bahwa dia boleh bertarung asalkan mengantongi surat ijin dari dokter dan merekomendasikan rumah sakit khusus untuk memeriksa diri. Tetapi dia malah pergi ke klinik kecil untuk bisa mendapatkan ijin. 

Pertarungan ini tidak imbang, Ali tidak berdaya melawan pukulan Holmes. Akhirnya di ronde ke-10, pelatih Ali menyatakan bahwa kondisi Ali sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan. 

Jauh dari arena pertarungan, ada petinju muda yang menyaksikan duel tersebut bersama pelatihnya. Dia adalah Mike Tyson, yang kala itu masih berusia 14 tahun dan sangat mengidolakan Ali. 

Photo :
  • Daily Mail

Dalam wawancara dengan ESPN, Tyson mengatakan bahwa pelatihnya ingin Tyson mengalahkan Holmes suatu saat nanti.

Beberapa tahun berlalu, nama Tyson melambung setelah memenangkan sabuk emas di Olimpiade tahun 1981 dan 1982. Kemudian melakukan debut di profesionalnya 1985, dia memenangkan 27 pertandingan awal, 25 diantaranya menang KO. 

Namanya makin menggema setelah dia dinyatakan sebagai juara tinju kelas berat termuda usai mengalahkan Trevor Berbick di pertandingan ke-28. 

Hingga akhirnya kesempatan itu datang, janjinya terpenuhi. Holmes menerima tawaran duel kontra Tyson. Pertandingan ini terjadi Januari 1988, Ali diundang untuk menonton pertandingan tersebut. 

Duel pun dimulai, Iron Mike langsung menggebrak lewat pukulan-pukulan keras. Ambisinya dan tekadnya terlihat menonjol di laga ini. 

Seperti tanpa jeda, dia terus mencari celah dan melancarkan pukulan maut andalannya. Holmes tak berdaya, dia hanya bisa menjauh atau merangkul Tyson yang bermaksud meredam serangan. Dan di ronde keempat, Holmes pertama kali dipukul jatuh di atas ring. 

Sempat melanjutkan laga, Holmes akhirnya dinyatakan kalah karena wasit menilai dia sudah tidak lagi mampu meneruskan pertarungannya. Ini adalah kemenangan ke-33 Tyson di dunia tinju profesional sekaligus menepati janji kepada sang idola, Muhammad Ali.