3 Petinju yang Membuat Pacquiao Menderita, Ada Korban Chris John
- NY Times
VIVA – Di balik kegemilangan karier Manny Pacquiao di ring tinju, terselip momen kelam yang mungkin sulit dilupakan petarung asal Filipina tersebut. Dia pernah mengalami kekalahan tragis yang membuat heboh dunia, penasaran siapa saja yang pernah membuat Pacquiao hancur lebur di atas ring?
Di kelas welter, tercatat petinju dengan julukan Pac-Man ini pernah menyabet gelar welter WBA usai mengalahkan petarung yang usianya 10 tahun di bawahnya.
Mendapat gelar perdana di tahun 1998, Pacquiao memegang rekor sebagai petarung tinju yang sukses menjadi juara di 4 dekade berbeda hingga 2021. Sebelum dekade 2020, dia sudah menang gelar di dekade 90-an, 2000-an dan 2010-an.
Yang makin mengerikan, dia merupakan petinju pertama yang menang di 5 kejuaraan linier kelas berat yang berbeda. Pacquiao juga petinju pertama yang memenangkan 4 dari 8 kelas berat tinju dunia.
Kini Pacquiao total sudah melakoni 71 pertandingan dengan rincian 62 kemenangan, 30 diantaranya menang KO, 2 kali imbang dan 7 kali kalah. Ternyata ada 3 dari 7 kekalahan Pacquiao berakhir dengan KO dan TKO, siapa saja petinju yang bisa mengalahkan Pac-Man, berikut VIVA.co.id berkesempatan merangkumnya dilansir berbagai sumber:
1. Rustico Torrecampo
Pacquiao pernah kalah TKO dari rekan senegaranya, Torrecampo pada tahun 1996. Itu merupakan kekalahan perdana dalam sejarah tinjunya, Pac-Man kalah di ronde ketiga dari 10 ronde yang dijadwalkan.
Pacquiao masih remaja, usianya baru 17 tahun 54 hari. Itu merupakan pertarungan ke-12nya di kancah tinju profesional.
Di Pertandingan tersebut Pac-man tidak sesuai berat badannya, sebagai hukuman dia dipaksa mengenakan sarung tinju dengan 8 ons sedangkan lawannya 6 ons. Duel berjalan seru sampai akhirnya hook kiri Torrecampo ke rahang membuat Pacquiao tersungkur.
2. Medgown Singsurat
Pacquiao bertemu Singsurat, petinju Thailand di tahun 1999. Dalam duel tersebut, catatan beruntun Pacquiao harus tercoreng akibat kekalahan TKO ronde ketiga.
Hasil minor itu didapat saat Pacquio berusia 20 tahun.
3. Juan Manuel Marquez
Duel antara Pacquiao dan Marquez terjadi di Amerika Serikat tahun 2012 lalu.
Pacquiao bertemu Juan Manuel Marquez pertama kali pada 2004 saat keduanya imbang di kelas bulu. Setelah pertarungan itu, Pacquiao dan Marquez menjalani nasib beda. Pacquiao dikalahkan Erik Morales pada pertarungan perebutan sabuk juara Kelas Bulu Super WBC dan IBA. Sedangkan Marquez menjadi juara kelas bulu WBA dan IBF dengan memenangi dua pertarungan berikutnya.
Namun, gelar Marquez raib setelah dia bertarung di Tenggarong, Kalimantan Timur, 4 Maret 2006 melawan petinju jagoan Indonesia, Chris Jhon. Marquez takluk dengan keputusan angka mutlak dari Chris John.
Setelah kekalahan dari Chris Jhon, Marquez mampu bangkit dan memenangkan empat pertarungan beruntun dan berhasil meraih kembali gelar juara kelas bulu WBO, WBC.
Namun, gelar tersebut kembali raib ketika Marquez bertemu dengan Pacquiao pada 15 Maret 2008. Laga itu dimenangkan Pacquiao dengan keunggulan angka tipis.
Demikian juga dengan laga ketiga yang digelar 12 November 2011. Dua juri memberikan kemenangan bagi Pacquiao sedangkan satu juri menyatakan kedua petinju sama kuat.
Namun dalam laga terakhir atau pertemuan keempat mereka, semua prediksi terbalik. 8 Desember 2012 di MGM Grand Arena, Las Vegas, Pacquiao terkapar di atas ring karena terkena pukulan mengerikan Marquez.