Heboh Mantan Pasukan Khusus Amerika Habisi Petarung Wanita di MMA

Petarung Transgender MMA Alana McLaughlin
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Alana McLaughlin dalam sepekan belakangan ini menjadi sorotan komunitas dan pecinta MMA. Dia meraih kemenangan pada laga debutnya di pentas Combate Global.

Alana McLaughlin mengalahkan Celine Provost dalam pertarungan yang berlangsung di Univision Studios Miami, Florida, Amerika Serikat, Sabtu 11 September 2021.

Alana berhasil meraih kemenangan debutnya usai menang lewat kuncian rear naked choke di ronde kedua. Namun, kemenangan ini menjadi kontroversi. Alana dianggap seharusnya tidak tampil di kelas wanita.

Pasalnya, Alana merupakan seorang wanita transgender. Selain itu, kekuatan fisiknya dianggap tak sebanding karena dirinya merupakan mantan tentara

Alana mengaku, usai kemenangan itu ia diserang netizen dengan berbagai kritik jahat. Menurutnya, kebanyakan komentar jahat datang dari mereka yang membenci transgender.

"Aku mendapat banyak jenis komentar tidak menyenangkan yang menyebutku curang seperti aku tidak dipukuli habis di satu setengah ronde. Kalian harus menghormati Celine Provost dan mengalihkan komentar jahat kalian ke tempat lain," tulisnya di Twitter.

"Ini adalah satu-satunya unggahan yang akan saya buat tentang ini. Transfobia hanya membuat bogeman saya lebih kuat," tambahnya.

Alana merupakan petarung transgender kedua yang berkompetisi di MMA setelah Fallon Fox yang sudah pensiun pada 2014 lalu. 

Melansir The Sun, Alana berniat menjadi transgender pada tahun 2003 lalu saat berusia 20 tahun. Tetapi keinginannya untuk melakukan operasi penggantian kelamin ditolak oleh ibunya dan menjadi anggota Pasukan Khusus Angkatan Darat.

Alana bertugas di Afghanistan dan kemudian didiagnosis mengalami post-traumatic stress disorder (PTSD) atau gangguan stres pascatrauma, sebelum akhirnya menjalani operasi penggantian kelamin pada tahun 2016.

Alana mulai berlatih MMA setahun belakangan ini, dan melihat Fox, yang memenangkan lima dari enam pertarungan MMA profesionalnya antara 2012 dan 2014, sebagai inspirasinya.

"Saat ini, saya mengikuti jejak Fox. Saya hanya selangkah lagi di sepanjang jalan, dan harapan besar saya bahwa ada lebih banyak yang mengikuti di belakang saya," kata McLaughlin.

"Jika kita ingin melihat lebih banyak atlet transgender, jika kita ingin melihat lebih banyak peluang untuk anak-anak transgender, kita harus mencari jalan ke ruang-ruang itu dan mewujudkannya," sambungnya.

Selain kritik dari netizen, Anna juga mendapat penolakan dari Mantan bintang UFC Jake Shields. Dia mengatakan, kehadiran Anna di kelas wanita akan memungkinkan banyaknya petarung transgender menghadapi wanita tulen.

"Ini gila bahwa setiap pertunjukan atau komisi pertarungan akan memungkinkan orang trans untuk melawan seorang wanita," tulisnya di twitter.

"Sadarlah, dan lihat banyaknya penolakan. Saya dapat melihat bahwa saya salah dan meminta maaf kepada komunitas trans. Alana McLaughlin jelas merupakan wanita yang sangat cantik, berani, dan berbakat dan saya berharap dia memukuli wanita-wanita dengan baik di  MMA Wanita," sindir Jake Shields.