Knockout: Rusuh Besar, Duel Tinju Ini Lebih Mirip Tawuran

Rusuh, duel antara Golota dan Bowe
Sumber :
  • Bleacherreport

VIVA – Tinju dunia pernah mencatatkan sejarah kelam hadirnya petinju dengan karakter brutal. Dia bernama Andrew Golota, petinju raksasa asal Polandia yang aktif di tahun 1992 hingga 2013. Bagaimana kisahnya, dan ada kisah menarik apa dalam kariernya?

Golota lahir di Polandia pada 5 Januari 1968. Saat aktif di tinju profesional, dia melakoni 52 pertarungan dengan 41 kemenangan. Dari duel-duel tersebut, beberapa dihiasi oleh keanehan karakternya. 

Seringkali dia mengabaikan peraturan. Tahun 1995 tingkah aneh Golota muncul ketika menghadapi Samson Po'uha, dia menggigit leher Po'uha. Setahun kemudian, Golota kembali menunjukkan keanehannya. 

Kali ini dia membenturkan kepalanya ke lawan. Kala itu dia menghadapi petinju asal Amerika Serikat, Danell Nicholson. 

Sejak saat itu, nama Golota makin dikenal sebagai petarung yang brutal di atas ring. Empat bulan berselang, dia menantang Riddick Bowe, petarung elit di kelas berat. 

Menerima tantangan Gouta, Bowe diunggulkan bisa keluar sebagai pemenang dan 11 Juli 1996 duel itu digelar.

Kepercayaan diri Golota terlihat sejak bel dibunyikan tanda dimulai. Pukulan-pukulan kerasnya mendarat dengan konstan. Ronde-ronde berikutnya, kedua petarung saling berbalas pukulan. 

Duel ini sangat seru, menyajikan jual beli pukulan yang tak kenal henti. Sampai akhirnya tercoreng oleh tingkah nakal Golota. Dia melakukan low blows, yaitu memukul rendah. 

Pukulan tersebut mengenai alat vital dari Bowe. Tidak satu tapi tiga kali di ronde berikutnya. Wasit kemudian menghentikan laga, karena Golota dianggap mengabaikan peringatan wasit. 

Yang terjadi setelah itu diluar dugaan, tim dari Riddick Bowe mendekati Golota dan bangku hantam terjadi. Pria yang diduga bernama Johnson memukul Golota dengan walkie talki dan membuat Raksasa Polandia ini menerima 11 jahitan untuk menutup lukanya. 

Keributan makin menyebar, ring tinju dibuat arena tawuran masing-masing tim bahkan ada penggemar Golota yang ikut-ikutan dalam huru-hara tersebut. Banyak yang terluka, termasuk delapan polisi yang berusaha mengendalikan suasana kacau itu.

Urusan belum selesai, lima bulan berselang kedua petarung ini kembali bertemu di jilid kedua. Kali ini diadakan di New Jersey, Amerika Serikat. Golota dalam pertarungan itu mendominasi tapi tingkah anehnya terulang dengan melakukan low blow kembali dan didiskualifikasi. 

Tahun 2010, dia berkesempatan bertemu Mike Tyson. Kala itu Golota mendapat gempuran habis-habisan dari Iron Mike, dan ronde kedua dia memilih tak  melanjutkan pertandingan dan berakhir dengan no contest.