Nasib Conor McGregor Segera Diputuskan Usai Patah Kaki dan Bikin Onar

Partai UFC antara Conor Mcgregor vs Dustin Poirier
Sumber :
  • Twitter: Bleacher Report

VIVA – Kabar terbaru disampaikan Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White. Hal ini soal nasib Conor McGregor apakah bisa kembali ke octagon.

The Notorious, julukannya saat ini masih dalam tahap penyembuhan usai mengalami patah kaki ketika bertanding melawan Dustin Poirier di UFC 264 Juli lalu. Ia pun diprediksi belum akan bisa naik octagon lagi hingga tahun depan. 

Meski demikian, mantan juara dunia UFC itu membuktikan diri bisa kembali bertarung sebelum tahun ini berakhir. McGregor disebut telah mengalami perkembangan pesat dalam penyembuhan cedera yang ia alami. 

Di sisi lain, White menjelaskan setelah kaki McGregor sepenuhnya pulih dan siap untuk kembali tampil, UFC baru bisa memulai diskusi tentang kapan McGregor bertarung lagi.

"McGregor perlu disembuhkan. Saya tidak tahu seberapa cepat kaki itu akan pulih,” ujar Dana White dikutip dari MMAMAnia.com, Jumat 24 September 2021.

“Pada dasarnya, adalah tentang kapan dia bisa mulai menendang lagi. Yang lebih penting, kapan dia bisa mulai menendang lagi, Itu akan menentukan kapan dia bertarung lagi," kata dia.

Nyaris Adu Jontos

Selain kabar soal bakal kembalinya McGregor, ia belakangan kembali menjadi sorotan. Terbaru ia bikin onar dan nyaris adu jontos dengan rapper Machine Gun Kelly sebelum acara karpet merah MTV VMA 2021 di New York, Minggu 12 September 2021.

Dilansir TMZ, perkelahian terjadi usai Kelly menolak permintaan The Notorious untuk berfoto. Dan yang membuat McGregor naik pitam adalah cara penolakannya yang sampai mendorong tubuhnya hingga terjatuh. Minuman yang dipegang McGregor pun tumpah.

Tindakan Kelly tersebut membuat McGregor naik pitam, dia berusaha menghampiri kekasih dari Megan Fox tersebut setelah insiden penolakan. Terlihat dari video yang viral di media sosial, McGregor yang memegang gelas sisa air yang tumpah dan melemparkannya ke Kelly dan Fox.

Beruntung keributan itu tak berlanjut, penjaga keamanan dengan sigap melerai perselisihan dan situasi menjadi terkendali.