Kesedihan Marc Marquez Tertunda Raih Gelar Juara Dunia ke-9

Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez
Sumber :
  • Instagram/@motogp

VIVA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak bisa menutupi kesedihannya melihat Joan Mir meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini. Sebab, sedari awal Marquez sudah yakin akan kembali menjadi juara pada edisi 2020.

Marquez terpaksa melepas peluang merebut gelar juara lantaran mengalami cedera patah tangan sejak seri pertama di Sirkuit Jerez, Spanyol, Juli lalu. Akibat kecelakaan tersebut, pembalap asal Spanyol harus absen hingga akhir musim.

Hilangnya Marquez dari persaingan membuka kesempatan bagi pembalap untuk menunjukkan kemampuannya. Akhirnya, Joan Mir yang berhasil memutus dominasi The Baby Alien dengan menjadi juara di musim ini.

Kendati ikut senang dengan prestasi yang dicetak Mir, tapi Marquez tak bisa berbohong ketika membicarakan gelar. Dia mengaku sedikit kesal dengan kondisinya yang belum pulih sehingga harus menunda ambisinya untuk mengunci gelar juara dunia kesembilan.

"Saya tak suma memikirkan bagaimana saya akan merayakan gelar juara. Tentu setiap musim saya berpikir untuk menang dan faktanya saya pikir musim ini saya akan mendapatkan gelar juara dunia kesembilan. Tapi, saya akan coba musim depan," kata pembalap 27 tahun dikutip Tuttomotoriweb.

"Kami sedang bekerja untuk mewujudkannya. Kami coba pulih secepatnya agar bisa bertarung lagi. Tapi, itu tak akan mudah karena lawan-lawan saya tak akan membuat hidup saya mudah," jelasnya.

Sebagai informasi, Marquez sudah mengoleksi satu gelar di kelas 125cc, satu gelar di kelas Moto2, dan enam gelar di kelas tertinggi.