Yamaha Motor Racing Terancam Tanpa Tim Satelit hingga MotoGP 2024
- VIVAnews/Irvan Beka
VIVA Sport – Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menjelaskan Yamaha tanpa tim satelit di MotoGP 2023. Bukan cuma semusim, Lin Jarvis juga bahkan menyebut Yamaha terancam tanpa tim satelit hingga MotoGP 2024.
Dia pun menyebut bukan hanya di MotoGP 2023 saja Yamaha tidak memiliki tim satelit, kemungkinan hal itu terjadi hingga 2024. Sebagaimana diketahui, Yamaha harus berpisah dengan tim satelit RNF Racing di akhir musim MotoGP 2022.
Tim asal Malaysia itu memutuskan bergabung dengan Aprilia Racing untuk menjadi tim satelit di MotoGP 2023. Sementara itu, Lin Jarvis mengaku berharap bisa merekrut VR46 Racing Team sebagai tim satelit Yamaha.
Sebab, tim milik Valentino Rossi itu menyisakan kontrak bersama Ducati hingga MotoGP 2024. Selain VR46 Racing Team, Yamaha pun membidik Gresini Racing untuk menjadi tim satelit di MotoGP 2023. Tim asal Faenza, Italia, itu kontrak bersama Ducati akan habis pada 2023.
Namun, kemungkinan Gresini Racing tidak akan meninggalkan Ducati usai mendapat hasil bagus di MotoGP 2022. Jarvis pun mengakui MotoGP 2023 bakal berbeda dengan Yamaha, karena tak memiliki tim satelit. Ia pun menjelaskan dengan adanya tim satelit, Yamaha memiliki banyak data untuk memenangkan gelar juara.
"Ini akan berbeda bagi kami (Yamaha) pada musim 2023, kami hanya memiliki dua pembalap," kata Lin Jarvis mengutip dari Speedweek.
"Tapi saya tidak berpikir kita akan menderita karena hal ini dalam jangka pendek. Sebab, di Yamaha, prioritas tim satelit adalah mendukung (tim pabrikan) juara," tutur Jarvis.
“Kedua, kami bisa membawa pembalap pemula dalam balapan untuk mendapat lebih banyak data dalam pengembangan,” sambungnya.
Jarvis mengatakan tak hanya di MotoGP 2023, Yamaha kemungkinan tak bisa memiliki tim satelit pada 2024.
"Itu bisa dibayangkan dan mungkin, saat ini terlihat seperti ini keadaannya. Kami mengambil langkah demi langkah, tapi kita di dunia ini tidak pernah tahu segalanya berubah dengan cepat,"