Gagal Tembus Partai Puncak, Jojo Minta Maaf

Jonatan Christie takluk dari tunggal putra Denmark, Anders Antonsen
Sumber :
  • PP PBSI

VIVA – Akhir kelabu harus didapat bintang tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie di pentas Indonesia Masters 2019 Super 500. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu tersingkir di semifinal dari pemain Denmark, Anders Antonsen, Sabtu 26 Januari 2019.

Menanggung beban sebagai satu-satunya wakil tunggal putra Merah Putih, Jojo tak berkutik menghadapi perlawanan Antonsen di hadapan publik Istora Senayan, Jakarta.

Jonatan membuka game pertama dengan keunggulan 16-11. Namun kesalahan demi kesalahan terus dilakukan Jonatan dan membuat poin Antonsen terus bertambah.

“Kuncinya di game pertama. Di awal saya melihat dia tegang, beberapa kali saya cuma ladeni stroke dia. Tapi saat dua kali smash dan senar saya putus, saya jadi ragu-ragu, mau smash atau masuk dulu," ungkap Jojo menanggapi hasil laga tersebut.

"Yang paling penting di poin 16-11, dia main lebih cepat, di bawah 5-7 pukulan, karena dia tahu kalau mukul banyak akan mati,“ jelas Jonatan.

Hasil buruk di game pertama rupanya mempengaruhi penampilan Jojo di game berikutnya. “Saya sudah berusaha bangkit, tidak memikirkan game pertama, tapi tidak bisa dipungkiri, memang ada kepikiran," kata Jojo.

"Evaluasinya, kalau sudah leading, harus tetap konsisten, jangan kendorin serangan. Kalau terjadi lagi, jangan memikirkan menang atau kalah, tapi terapkan strategi,” ujarnya.

“Mohon maaf kalau saya belum bisa kasih hasil maksimal. Terima kasih sudah hadir dan support saya dari awal sampai semifinal, semoga di pertandingan selanjutnya saya bisa kasih hasil yang maksimal,” tegas Jonatan.