Corona Bikin Ahsan/Hendra Gagal Kudeta Posisi Kevin/Marcus

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di All England Open 2020.
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini masih menyebar ke berbagai negara.

Meski demikian, ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon masih menduduki rangking satu dunia.

Kevin/Marcus mengatakan, bahwa apa yang mereka raih bukanlah pekerjaan mudah dan butuh kerja keras untuk mencapainya. Bertaburan gelar juara tak membuat Kevin/Marcus lepas dari tekanan, apalagi besarnya ekspektasi banyak orang terhadap mereka.

"Pressure itu pasti banyak, apalagi makin ke atas, makin banyak pressure. Kalau bertanding pasti targetnya juara. Kalau sampai final saja dibilang gagal. Pasti ada pressure, tapi karena memang ini hobby dan pekerjaan kami ya dinikmati saja," kata Marcus dilansir dari situs resmi PBSI, Selasa 14 Juli 2020.

Pandemi COVID-19, menjadi suatu keuntungan bagi mereka, sebab dengan tidak adanya turnamen merke bisa sedikit bernafas lega dari kejaran rangking dua ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Selisih poin mereka tidak terlalu jauh, dilansir dari data yang dirilis Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), kini Kevin/Marcus mengantongi poin 106853, sedangkan Ahsan/Hendra meraih 96357 poin.

Tentu ini menjadi peringatan juga untuk Kevin/Marcus, setidaknya mereka harus tampil maksimal dan menjuarai turnamen ke depan.

Sejak awal tahun 2020, mereka bertemu sekali di BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters pada 14-19 Januari. Kala itu, mereka berhadapan di final, namun Ahsan/Hendra kalah dua game langsung.

Baca juga: Aksi Gila Tontowi Ahmad Usai Pensiun dari Bulutangkis