Turun Peringkat, Begini Performa Memalukan Jonatan Christie di 2020

Jonatan Christie tertunduk usai kalah di final BATC 2020.
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini masih menyebar ke berbagai negara.

Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani masa isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.

Meski rangkaian turnamen Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) belum ada yang digelar, namun kisah memalukan datang dari tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. 

Jojo, begitu ia akrab disapa Berdasarkan data rangking Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kini berada di urutan ketujuh dunia. Ia mengantongi 74,590 poin.

Sementara itu, Jojo dibuntuti pebulutangkis Hong Kong, NG Ka Long Angus dengan torehan 63,302 poin. Sebelumnya Jojo berada di rangking keenam yang kini ditempati tunggal Putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting.

Melihat performa Jojo sebelum pandemi, ia memang tampil buruk. Bahkan, di hadapan pendukung sendiri tumbang dihajar wakil Denmark.

Dimulai dari BWF World Tour Super 500 Malaysia Masters 2020 yang digelar pada 7-12 Januari lalu. Kala itu Jojo tersingkir di babak perempatfinal, ia dilibas tunggal putra Hong Kong, NG Ka Long Angus lewat drama rubbergame.

Selanjutnya, giliran di Indonesia Masters 2020 pada 14-19 Januari. Jojo juga tumbang di babak perempatfinal, ia dipermalukan Anders Antonsen lewat drama rubbergame.

Bukan hanya itu, paling memalukan Jojo kalah tiga kali dalam ajang Badminton Asia Team Championships 2020 11-6 Februari. Ia bahkan dihabisi pemain non unggulan yang rangkingnya jauh dari Jojo.

Belum lagi di BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada 11-15 Maret lalu. Baru di babak pertama, ia dilibas wakil Malaysia Lee Zii Jia dua game langsung.

Baca juga: Mengerikan, Monster Bulutangkis Dunia Bantai Rekan Senegara di Senayan