Ngeri, Latihan Bidadari Bulutangkis Usai Pamer Pose Mengangkang

Pebulutangkis Australia, Gronya Somerville.
Sumber :
  • Instagram: Gronya Somerville

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.

Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.

Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.

Baca juga: Anthony Ginting Ngamuk, 5 Pebulutangkis Top Dunia Terkapar di Senayan

Kabar terbaru datang dari bidadari bulutangkis Australia, Gronya Somerville. Ia kerap membagikan momen latihan, kali ini Gronya kembali memamerkan aksi latihan berat saat outdoor. 

Lewat akun Instagramnya, Gronya sebagai pemain ganda putri itu melakukan aksi pull-up. Ia mengenakan tanktop berwarna hitam dan legging juga berwarna hitam.

Sebelumnya, lewat akun Instagramnya juga, Gronya menyampaikan pesan motivasi lewat sebuah foto. Hal yang menjadi sorotan, pose Gronya di foto itu.

Mengenakan kaos dan celana serba hitam, Gronya terlihat tengah duduk di sebuah gedung dengan pose mengangkang. Banyak yang memuji statusnya lewat postingan tersebut.

"Hari-hari yang lebih baik di depan," tulis Gronya.

Sementara itu, kabar terbaru dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan, empat turnamen yang rencananya akan bergulir di bulan September 2020. Keempat turnamen tersebut adalah Taipei Open (1-6 September), Korea Open (8-13 September), China Open (15-20 September) dan Japan Open 2020 (22-27 September).

Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund menjelaskan, pembatalan dilakukan untuk menjaga kesehatan pemain dan semua pihak yang terlibat di pertandingan. BWF mengaku kecewa karena harus mengambil keputusan tersebut.

"Keputusan pembatalan turnamen-turnamen ini demi menjaga kesehatan pemain, penonton, volunteers dan anggota asosiasi. Kami sangat kecewa karena harus membatalkan beberapa turnamen, namun keselamatan semua pihak yang terlibat adalah hal yang paling penting saat ini," ujar Thomas Lund dikutip VIVA Bulutangkis dari situs resmi PBSI.

Baca juga: Pamer Tubuh Seksi, Aksi Goh Liu Ying saat Pull-up Bikin Ngilu