Ngeri, Tim Putra Indonesia Bantai Kanada di Piala Thomas

Kamis, 13 Agustus 2020 - 15:02 WIB

Oleh :

Ridho Permana

Tim putra Indonesia pada Piala Thomas 2018

Sumber :

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.

Meski demikian, beberapa waktu lalu Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) merilis jadwal terbaru, setelah beberapa bulan turnamen internasional dibatalkan karena COVID-19.

Target PBSI Bawa Indonesia Kembali Juara Piala Thomas

Salah satu yang akan diselenggarakan Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober 2020. Hari ini, BWF juga merilis hasil undian Piala Thomas dan Uber.

VIVA Bulutangkis melansir dari situs resmi PBSI, proses pengundian ditayangkan secara langsung oleh BWF dari Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin siang. Tim putra Indonesia yang diunggulkan di tempat pertama, menempati grup A bersama Malaysia, Belanda dan Inggris.

Sedangkan tim Uber Indonesia yang ada di posisi kelima daftar unggulan, menempati grup B bersama Korea, bersama Korea, Malaysia dan Australia.

Berbicara Piala Thomas, ada catatan mengerikan ditorehkan tim putra Indonesia di 2018. Kala itu, Indonesia mengamuk di pertadingan perdana grup B di Bangkok.

VIVA Bulutangkis merangkum, Indonesia sukses menghancurkan Kanada 5-0. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan cs membuat Kanada tak berdaya.

Partai pertama, tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mempecundangi wakil Kanada Jason Anthony Ho-Shue. Kala itu Ginting menang dua game langsung.

Selanjutnya, partai kedua giliran ganda putra Indonesia Ahsan/Hendra menghabisi Jonathan Bing Tsan Lai/Duncan Yao. The Daddies menang dua game langsung.

Partai ketiga, tunggal putra Indonesia lainnya Ihsan Maulana Mustafa menujukkan performa gilanya. Ia membantai Antonio Li dua game langsung.

Partai keempat, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mampu menghabisi lawan mereka Jason Anthony Ho-Shue/Nyi Yakura. Mereka menang dua game langsung.

Partai terakhir, tunggal putra Indonesia Firman Abdul Kholik turut mempermalukan Kanada. Ia menghabisi Paul-Antoine Dostie Guindon dua game langsung.