BWF Diserang Soal Turnamen, Pebulutangkis China Pasang Badan

Shi Yuqi
Sumber :
  • IG Shi Yuqi.

VIVA – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terus mengupayakan agar kompetisi bulutangkis bisa kembali bergulir di tengah pandemi COVID-19 yang telah menghantam dunia sejak awal tahun 2020. Turnamen terakhir yang berlangsung di tahun 2020 adalah All England pada Maret lalu. 

BWF telah merencanakan sejumlah turnamen namun terpaksa batal dilangsungkan seperti Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark. Namun, Denmark Open 2020 di Odense, tetap akan berjalan sesuai jadwal pada 13-18 Oktober 2020 mendatang.

Presiden BWF, Poul Erik Hoyer menyampaikan rasa simpatinya kepada semua pihak yang terdampak ditiadakannya turnamen sebagai salah satu akibat dari wabah COVID-19, khususnya kepada para atlet yang sudah hampir delapan bulan tidak bertanding.

"Tentu saja saya berharap bulutangkis bisa kembali lagi, namun turnamen tidak bisa berjalan di bulan Oktober, tidak diragukan lagi bahwa semua ingin turnamen kembali berjalan. Kami ada di sini untuk para pemain, kami berusaha agar turnamen bergulir lagi," ujar Hoyer dilansir dari situs resmi PBSI, Rabu 30 September 2020.

Peraih medali emas tunggal putra Olimpiade Atlanta 1996 ini juga menyatakan apresiasinya atas kerjasama dan dukungan pemerintah Thailand dan Badminton Association of Thailand (BAT) untuk mewujudkan pelaksanaan turnamen seri Asia di Thailand yang akan dimulai pada 12 Januari 2021.

Menanggapi keputusan BWF, tunggal putra andalan China Shi Yuqi tampaknya pasang badan. Ia meminta semua pihak bersabar dan memahami situasi pandemi.

Belakangan, BWF disalahkan karena turnamen tak kunjung digelar. Salah satunya dari tunggal putra Denmark, Anders Antonsen.

"Sebagai pemain kita harus selalu menghormati setiap keputusan yang dibuat oleh BWF. Semua pemain menantikan untuk bersaing di turnamen internasional, tetapi kita harus memahami situasi yang melanda dunia. 

Jadi harap bersabar dan jangan membuat opini gila di media sosial. Saya tidak tahu apa-apa, saya hanya mengatakan apa yang disampaikan," tulisnya di Instagram, Kamis 1 Oktober 2020.