November Kelabu, Ahsan/Hendra Dihabisi Ganda Putra Korsel

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak buruk pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen ditunda, bahkan ada yang dibatalkan.

Terakhir digelar, adalah  BWF World Tour Super 750 Denmark Open. Partai bertabur bintang itu dilangsungkan di Odense Sports Park pada 13-18 Oktober 2020.

Sederet pebulutangkis dunia mecatatkan prestasi dan ada juga yang harus menelan pil pahit di sana. Semua berjuang di tengah pandemi COVID-19.

Beberapa negara peserta, dalam turnamen ini mengundurkan diri. Mereka adalah Indonesia, Thailand, Taiwan, Jepang, Malaysia, China dan Australia.

Berbicara bulutangkis, ada kisah November kelabu bagi ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka hancur di Hong Kong Open 2019 (12-17 November).

Sebenarnya, sejak awal babak pertama Ahsan/Hendra tampil beringas. Partai 32 besar Ahsan/Hendra menghabisi wakil tuan rumah Lam Wai Lok, Li Kuen Hon dua game langsung.

Babak 16 besar, ganda putra Indonesia lainnya jadi korban. Ahsan/Hendra mendepak Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, mereka menang juga dua game langsung.

Perempatfinal, ganda putra senior Denmark Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen jadi korban. Ahsan/Hendra mengamuk dan menang dua game kala itu.

Semifinal membara, meski susah payah Ahsan/Hendra sukses mempermalukan wakil China Li Junhui/Liu Yuchen. Mereka menang lewat drama rubbergame.

Petaka terjadi di partai final. Ahsan/Hendra dikejutkan dengan penampilan gemilang wakil Korea Selatan. Mereka terjungkal usai dilibas Choi SolGyu/Seo Seung Jae lewat rubbergame.