Tragis, Anthony Ginting Tumbang Diamuk Pebulutangkis China

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Sumber :
  • instagram.com/badminton.ina

VIVA – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menarik wakilnya dari tiga sektor di Swiss Open (2-7 Maret 2021). Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Sesudah menjalani tiga turnamen di Thailand pada Januari lalu, Indonesia kembali bersiap menyambut tiga turnamen beruntun yang dihelat sepanjang Maret mendatang. Ketiganya adalah Swiss Open, Jerman Open, dan All England.

Seperti biasa, Indonesia mengirimkan sejumlah jagoannya agar bisa mendulang medali dari turnamen tersebut selain untuk menambah poin ke Olimpiade 2021 Tokyo.

Namun, laporan terbaru menyebutkan PBSI telah menarik sejumlah wakilnya dari Swiss Open 2021. Selain Jonatan Christie, federasi bulutangkis Tanah Air itu juga menarik Anthony Ginting, Greysia/Apriyani, dan Praveen/Melati.

Keputusan itu diambil setelah melihat evaluasi dari tiga turnamen di Thailand. Selain itu, langkah ini juga diambil agar bisa tampil maksimal di All England.

“Terkait mundurnya Ginting, Greysia/Apriyani, dan Praveen/Melati dari Swiss Open, ada 3 hal yang menjadi bahan pertimbangan,” kata Kabid Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy, dalam pernyataan resmi PBSI.

Ginting Tumbang di Swiss Open

Berbicara Swiss Open, ada perjalanan tragis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting di turnamen super 300 itu. 

Pada 2019 lalu, Ginting tumbang dihabisi tunggal putra China di semifinal. Ia tumbang di tangan Shi Yuqi dua game langsung.

VIVA Bulutangkis merangkum, pada babak pertama Ginting sukses menghabisi wakil Prancis, Thomas Rouxel dua game langsung.

Babak 16 besar, Ginting melibas tunggal putra Malaysia Liew Daren. Ia juga menang dua game langsung.

Perempatfinal, Ginting mempermalukan raja raksasa bulutangkis dunia Lin Dan. Kali ini ia menang lewat rubbergame.

Petaka terjadi. Ginting harus bertekuk lutut di hadapan Shi Yuqi, ia tumbang dua game langsung.