Usai Suntik Vaksin, Rian: Semoga Semuanya Kebal dari COVID-19

Pemain ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto saat jalani vaksinasi.
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memberikan vaksinasi COVID-19 tahap pertama kepada para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung dari setiap cabang olahraga, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat 26 Februari 2021.

Vaksinasi COVID-19 tahap pertama total sudah diberikan kepada 82 orang penghuni Pelatnas PBSI, yang terdiri dari atlet, pelatih, dan tim pendukung. Sejauh ini, vaksinasi tersebut tidak ada dampak negatif.

Sementara itu, untuk pemberian vaksin tahap kedua, direncanakan bakal diberikan pada 12 Maret mendatang.

Pemain ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto 
ingin pandemi ini segera berakhir. Ia berharap setelah vaksin semuanya bisa kebal COVID-19.

"Semoga semuanya kebal COVID-19, tidak ada yang terpapar lagi dan semoga pandemi ini cepat berakhir," ujar Fajar dikutip VIVA Bulutangkis dari situs resmi PBSI, Sabtu 27 Februari 2021.

"Harapannya, yang pasti kehidupan bisa kembali normal, tidak perlu memakai vaksin lagi. Tapi, tetap jaga kesehatan untuk semuanya. Paling penting, Corona ini cepat berakhir," tambahnya.

Sementara menurut pemain ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianti, saat divaksin rasanya seperti digigit semut. Tidak ubahnya disuntik biasa.

"Rasanya seperti digigit semut. Ya seperti disuntik biasa gitu," seloroh Melati.

"Harapan saya sih, semoga pandemi COVID-19 ini cepat hilang, supaya kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Setelah divaksin, kita merasa lebih tenang, tapi tetap harus menjaga protokol kesehatan," ungkapnya.