Fakta Tragis Axelsen Usai Dilumat Wakil Malaysia di All England

Ekspresi Viktor Axelsen usai gagal mempertahankan gelar All England.
Sumber :
  • BWF

VIVA – BWF World Tour Super 1000 All England Open 2021 telah selesai. Muncul juara baru di sektor tunggal putra.

Pada partai final Minggu malam, 21 Maret 2021 WIB, berlangsung pertandingan panas antara wakil Malaysia Lee Zii Jia kontra Viktor Axelsen dar Denmark.

Setelah melewati duel sengit, Zii Jia akhirnya menjadi juara. Ia menghabisi Axelsen lewat rubbergame dengan angka 30-29, 20-22 dan 21-9.

Kemenangan ini pun membawa Zii Jia mencetak sejarah. Ia merampas gelar juara bertahan dari Axelsen.

Terdapat fakta tragis usai keoknya Axelsen dari All England. Terlebih ia dikenal sebagai pebulutangkis yang ganas di lapangan.

Fakta itu antara lain, Axelsen bernasib tragis sama seperti Inggris. Menjadi satu-satunya harapan wakil Denmark di Alll England namun harus menelan pil pahit.

Sama-sama tragis, namun Inggris lebih dahulu keok di semifinal. Ganda campuran mereka Marcus Ellis/Lauren Smith keok di tangan Jepang.
 
Mereka dipaksa menyerah oleh Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam semifinal yang berlangsung pada Minggu dini hari WIB 21 Maret 2021. Wakil tuan rumah kalah dua game langsung.

Selanjutnya, gelar juara melayang. Kini, Axelsen pun harus menerima kenyataan tak lagi menjadi juara bertahan.

Laga ini, menjadi laga balas dendam bagi Zii Jia. Pada All England Open 2020, ia dihabisi Axelsen juga lewat rubbergame.

Petaka yang dialami Axelsen berawal dari hilang fokus dan kesalahan di game ketiga. Alhasil harus gigit jari.