Ratu Bulutangkis Terkaya Sejagat Bantai Wakil Israel di Olimpiade

Aksi Pusarla Venkata Sindhu di Olimpiade Tokyo 2020
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Ratu bulutangkis terkaya sejagat, Pusarla Venkata Sindhu ngamuk di partai hari kedua fase grup bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Tunggal putri India itu membantai wakil Israel, Ksenia Polikarpova dua game langsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo Jepang, Minggu 25 Juli 2021. Ia hanya butuh waktu 29 menit untuk menghabisi Ksenia di grup J.

Game pertama, Sindhu benar-benar beringas. Ia memberikan tekanan bertubi-tubi pada Ksenia.

Sindhu melesat dan memperoleh angka demi angka. Ia memenangkan game pertama dengan angka 21-7.

Game kedua, Ksenia mencoba bangkit, namun lagi-lagi kewalahan meladeni permainan impresif dari Sindhu.

Sindhu melepaskan smash keras yang membuat Ksenia melakukan kesalahan demi kesalahan. Meski telah bekerja keras, namun Ksenia tak mampu keluar dari tekanan.

Sindhu melesat, ia unggul jauh dan menyudahi perlawanan Ksenia dengan angka 21-10.

Untuk diketahui, Sindhu meraih gelar Juara Dunia 2019. Ia juga dinobatkan oleh majalah Forbes sebagai atlet bulutangkis wanita terkaya.

Sepanjang 2019, Sindhu sudah mengantongi uang sebesar US$5,5 juta atau setara Rp78,1 miliar. Penghasilan Sindhu cukup mencengangkan.

Dari keringatnya di atas lapangan, Sindhu sebenarnya cuma mengantongi US$500 ribu atau senilai Rp7,1 miliar. Lonjakan penghasilan Sindhu paling besar adalah ketika mencapai final pertamanya di 2019 dalam ajang Indonesia Open.

Pemasukan terbesar Sindhu, justru berasal dari sponsor. Tercatat, Sindhu mengantongi uang dari sponsor hingga US$5 juta atau setara Rp71 miliar.

Dengan uang tersebut, Sindhu menempati posisi 13 atlet wanita terkaya versi Forbes. Penghasilannya setara dengan petenis America, Madison Keys.

“Sindhu masih menjadi atlet paling laris di India. Bintang bulutangkis India ini mendapatkan sponsor dari Bridgestone, JBL, Gatorade, Panasonic, dan lainnya. Dia menjadi wanita pertama yang memenangkan tur dunia BWF di 2018," begitu pernyataan Forbes dilansir Badminton Planet.