Sharapova Belajar dari Kegagalan Tahun Lalu
Minggu, 5 Juli 2015 - 02:49 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id - Petenis peringkat empat dunia, Maria Sharapova, tidak ingin kegagalan melangkah ke babak delapan besar pada ajang Grand Slam Wimbledon tahun lalu kembali terulang.
Perempuan asal Rusia itu akan ditantang oleh petenis peringkat ke-34 dunia, Zarina Diyas, di babak keempat kejuaraan tenis paling bergengsi di dunia pada Senin 6 Juli 2015 mendatang.
Ini merupakan kali kedua petenis tersebut bertemu di ajang Australia Terbuka Januari silam. Ketika itu, kekasih dari gelandang Bayern Munich, Bastian Schweinsteiger sukses menang dalam dua set langsung.
"Saya bermain melawan Diyas di Australia. Itu merupakan pertemuan pertama kami," kata Sharapova seperti dilansir laman resmi WTA.
"Dan nanti akan menjadi pertandingan yang baru. Ini akan menjadi kesempatan saya untuk melangkah ke perempatfinal, di mana saya gagal mendapatkannya tahun lalu," imbuh dia.
Lebih jauh, petenis berusia 28 tahun tersebut berbicara mengenai kandidat juara, Serena Williams. Melawan petenis asal Amerika Serikat tersebut tentu saja akan menjadi yang tersulit bagi Sharapova.
"Tentu akan menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi saya bermain melawan Serena, ketika dia sedang menjadi petenis nomor satu dunia," ujar Sharapova.
Baca Juga :
Perempuan asal Rusia itu akan ditantang oleh petenis peringkat ke-34 dunia, Zarina Diyas, di babak keempat kejuaraan tenis paling bergengsi di dunia pada Senin 6 Juli 2015 mendatang.
Ini merupakan kali kedua petenis tersebut bertemu di ajang Australia Terbuka Januari silam. Ketika itu, kekasih dari gelandang Bayern Munich, Bastian Schweinsteiger sukses menang dalam dua set langsung.
"Saya bermain melawan Diyas di Australia. Itu merupakan pertemuan pertama kami," kata Sharapova seperti dilansir laman resmi WTA.
"Dan nanti akan menjadi pertandingan yang baru. Ini akan menjadi kesempatan saya untuk melangkah ke perempatfinal, di mana saya gagal mendapatkannya tahun lalu," imbuh dia.
Lebih jauh, petenis berusia 28 tahun tersebut berbicara mengenai kandidat juara, Serena Williams. Melawan petenis asal Amerika Serikat tersebut tentu saja akan menjadi yang tersulit bagi Sharapova.
"Tentu akan menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi saya bermain melawan Serena, ketika dia sedang menjadi petenis nomor satu dunia," ujar Sharapova.