3 Andalan Indonesia Harus Takluk dari Wakil Hong Kong
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Meski sempat menebar harapan dengan melaju hingga ke babak 3, namun kiprah Simon Santoso akhirnya harus terhenti di ajang Thailand Masters Grand Prix Gold 2016. Dalam laga yang digelar, Rabu 10 Februari 2016, Simon akhirnya kandas di tangan tunggal putra Hong Kong unggulan 5, Wei Nan, 21-17, 14-21 dan 14-21.
Lewat pertarungan 3 game yang cukup ketat, pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, ini tak mampu membendung ketangguhan Wei Nan di hadapan publik Nimibutr Stadium, Bangkok, itu.
Pemain 30 tahun ini sebenarnya sangat dinantikan penampilan terbaiknya di gelaran ini setelah lama tak tampil di turnamen besar internasional. Terakhir, Simon ikut bergabung dalam memeriahkan ajang Premier Badminton League di India bersama para pemain kelas dunia lainnya, bulan lalu.
Kegagalan sektor tunggal putra pun akhirnya dilengkapi dengan kekalahan pemain muda pelatnas, Firman Abdul Kholik. Sama seperti Simon, Firman pun menyerah dari perlawanan pemain Hong Kong lainnya, Ng Ka Long Angus, 15-21, 14-21.
Di nomor lainnya, ganda campuran kakak-adik, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth yang masih juga harus takluk dari wakil dari Hong Kong unggulan 3, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah dengan straight game, 18-21 dan 11-21.
Indonesia masih akan menurunkan beberapa wakilnya malam nanti. Ganda putra terbaik, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya/Markus Gideon Feraldi akan tampil bersama tunggal putri pamungkas, Ruseli Hartawan, serta 5 pasang ganda putri pelatnas.