Candra Wijaya: Para Pemain Jangan Sampai Merasa Jenuh
Sabtu, 30 Juli 2016 - 18:09 WIB
Sumber :
- badzine.net
VIVA.co.id - Legenda ganda putra Tanah Air, Candra Wijaya mengingatkan kembali kepada tim bulutangkis Indonesia yang akan berlaga pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil untuk selalu menjaga fokus dan konsentrasi mereka demi menuntaskan misi krusial, 'Indonesia Bisa Emas'. Bagi Candra, semua persiapan yang selama ini telah dilakukan akan mencapai puncaknya ketika mereka menjalani karantina tahap kedua di Sao Paolo saat ini.
(Baca juga: Legenda Ganda Putra Ungkap Faktor Kunci Sukses di Olimpiade)
Hal itu disampaikan peraih medali emas ganda putra Olimpiade Sydney 2000 bersama Tony Gunawan menyikapi target mengembalikan tradisi emas yang sempat terputus pada Olimpiade London 2012 lalu.
Ia pun menekankan bahwa pentingnya menjaga ketenangan psikis para pemain akan menjadi elemen penting dalam upaya mempersembahkan gelar prestisius di pesta olahraga terakbar sejagat raya tersebut.
"Selain soal teknik, mungkin jadi perhatian utama adalah kenyamanan para pemain. Tim pelatih juga harus bisa mengantisipasi dan mensiasati agar pemainnya tidak mengalami kejenuhan justru pada tahap akhir seperti ini," ungkap Candra yang ditemui VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
"Jangan sampai pula dengan panjangnya masa persiapan dan harus menempuh perjalanan jauh menjadikan para pemain timbul perasaan jenuh dan melemahkan konsentrasi lebih awal dan pada saatnya tampil malah kelelahan," jelas pemilik gelar juara dunia, All England dan anggota skuad tim Piala Thomas 1998-2008 ini.
Sejumlah skema persiapan tim jelang berlaga di arena Olimpiade pun di susun PP PBSI untuk menunjang dan pemantapan performa para atlet. Persiapan pertama dilakukan seperti biasa dengan memaksimalkan fasilitas di kawasan pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Setelah itu rombongan akan menjalani karantina selama 5 hari di Kudus, Jawa Tengah dari tanggal 11-16 Juli 2016. Setelah itu, tim bulutangkis juga akan menjalani program karantina di Sao Paulo, Brasil, mulai 28 Juli 2016 hingga jelang turun berlaga pada 11 Agustus mendatang.
Baca Juga :
(Baca juga: Legenda Ganda Putra Ungkap Faktor Kunci Sukses di Olimpiade)
Hal itu disampaikan peraih medali emas ganda putra Olimpiade Sydney 2000 bersama Tony Gunawan menyikapi target mengembalikan tradisi emas yang sempat terputus pada Olimpiade London 2012 lalu.
Ia pun menekankan bahwa pentingnya menjaga ketenangan psikis para pemain akan menjadi elemen penting dalam upaya mempersembahkan gelar prestisius di pesta olahraga terakbar sejagat raya tersebut.
"Selain soal teknik, mungkin jadi perhatian utama adalah kenyamanan para pemain. Tim pelatih juga harus bisa mengantisipasi dan mensiasati agar pemainnya tidak mengalami kejenuhan justru pada tahap akhir seperti ini," ungkap Candra yang ditemui VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
"Jangan sampai pula dengan panjangnya masa persiapan dan harus menempuh perjalanan jauh menjadikan para pemain timbul perasaan jenuh dan melemahkan konsentrasi lebih awal dan pada saatnya tampil malah kelelahan," jelas pemilik gelar juara dunia, All England dan anggota skuad tim Piala Thomas 1998-2008 ini.
Sejumlah skema persiapan tim jelang berlaga di arena Olimpiade pun di susun PP PBSI untuk menunjang dan pemantapan performa para atlet. Persiapan pertama dilakukan seperti biasa dengan memaksimalkan fasilitas di kawasan pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Setelah itu rombongan akan menjalani karantina selama 5 hari di Kudus, Jawa Tengah dari tanggal 11-16 Juli 2016. Setelah itu, tim bulutangkis juga akan menjalani program karantina di Sao Paulo, Brasil, mulai 28 Juli 2016 hingga jelang turun berlaga pada 11 Agustus mendatang.