Ihsan Maulana & Sony Dwi Keok di Kualifikasi Indonesia Open

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Donny Adhiyasa

VIVA.co.id – Dua pebulutangkis Indonesia di kategori tunggal putra harus angkat koper dari pertarungan babak pertama kualifikasi BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) 2017. Pilar Pelatnas Cipayung, Ihsan Maulana Mustofa harus mengakui keunggulan pemain Hong Kong, Wei Nan melalui pertarungan tiga game, 21-15, 18-21 dan 13-21.
 
Di game pertama, Ihsan tampil baik dengan bermain reli balik serang yang cukup menyulitkan Wei. Unggul jauh 11-3 di interval game pertama, Ihsan terus menguasai permainan, serangan-serangannya pun seringkali gagal dikembalikan Wei dengan baik.
 
Pada game kedua, Wei mengubah strategi dan meningkatkan kecepatannya. Dalam adu netting pun Wei pun tercatat lebih unggul, dimana Ihsan juga banyak memberikan pengembalian tanggung.
 
Kekalahan di game kedua tampaknya mengganggu konsentrasi Ihsan di game ketiga, pemain pelatnas utama ini tertinggal jauh hingga 8-15 hingga akhirnya dikalahkan dengan skor 13-21.
 
“Saya merasa feeling-nya enggak dapet di permainan ini, dari tangannya juga enggak enak, pukulan saya sering nyangkut dan out. Kalau soal tenaga terforsir main tiga game sih tidak juga. Di game pertama kami mainnya masih enggak jelas, sedikit-sedikit mati, dua-duanya kurang ulet,” ungkap Ihsan yang dijumpai VIVA.co.id usai laga.
 
“Tadi pelatih banyak menyemangati saya dan bertanya kenapa hari ini saya tidak bisa menikmati permainan? Saya memang tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik saya. Soal engkel, memang saya baru seminggu ini latihan setelah cedera, tetapi ini tidak bisa dijadikan alasan, kalau di lapangan sudah lupa dan enggak dirasain,” tambahnya.
 
Kekalahan Ihsan di laga kualifikasi memang disayangkan, mengingat tahun lalu Ihsan berhasil menembus babak semifinal. Tentunya ia bakal kehilangan banyak poin yang nantinya bakal memengaruhi peringkatnya.
 
“Enggak terlalu kepikiran soal hasil tahun lalu, memang saya yang kurang bisa menguasai lapangan. Lawan memang tampil bagus, netting-nya bagus, bola-bola belakangnya juga menyulitkan,” kata Ihsan.
 
Pada hasil lainnya, penggawa senior Sony Dwi Kuncoro juga mesti terhenti kiprahnya di laga kualifikasi setelah takluk dari Kazumasa Sakai asal Jepang dengan straight game, 13-21, 16-21.

Masih ada tiga wakil tunggal putra Indonesia yang akan berjuang di babak kualifikasi, mereka adalah Panji Ahmad Maulana, Muhammad Bayu Pangisthu dan Shesar Hiren Rhustavito.