Gasak Korsel, Tontowi/Liliyana Lolos dari "Lubang Jarum"

Pasangan Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Sumber :
  • Twitter/@INABadminton

VIVA.co.id – Pasangan pebulutangkis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil melanjutkan langkah mereka di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) 2017 usai menyingirkan duo Korsel, Kim Ha Na/Kim Dukyoung di babak pertama. Owi/Butet harus secara dramatis memenangkan laga lewat pertarungan ketat rubber game, 19-21, 21-19 dan 21-18, Selasa 14 Juni 2017 di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Tampil di lapangan 3, peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro ini dipaksa pontang-panting menghadapi ganda Korea Selatan tersebut. Hal ini tampak sejak bergulirnya game pertama, saat kedua pasangan terlubat pertarungan sengit.

Sempat kejar mengejar perolehan poin, Owi/Butet justru tertinggal 19-21 di game pembuka. Masuk ke game selanjutnya, duel serupa masih berlangsung hingga akhir game kedua. 

Beruntung Owi/Butet yang berada di unggulan 6 tak mengendorkan tekanan meski kerap berbalas poin hingga angka 19-19. Selepas itu, dua pukulan masuk Owi berhasil melanjutkan laga hingga rubber game dengan skor, 21-19.

Di game penentuan, sebuah drama terjadi kala pilar tuan rumah tertinggal 10-15 dan hampir memupuskan harapan untuk lolos namun berhasil membalikan poin dengan 21-18 selepas terjadi insiden protes bola keluar dari duo Korsel.

Mengomentari hasil tersebut, Owi/Butet merasa bersyukur mampu lolos dari lubang jarum mengingat gentingnya laga yang terhampar tadi. "Kalau dari saya sendiri tadi main seperti masih hati-hati, banyak error-nya dan mati sendiri. Tapi berkat tetap fokus dan ketenangan Butet akhirnya mampu melewati situasi itu," jelas Owi usai laga di sesi konferensi pers.

"Sebenarnya kondisi saya belum balik 100 persen pemulihan cedera dan berusaha melupakan rasa sakit saat tampil tadi. Yang dipikiran saya bagaimana kasih usaha yangg terbaik, meskipun masih ada rasa sakit," tegas Butet.

Hasil ini tentunya jadi pelipur lara publik JCC usai dua ganda campuran andalan lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto dan Edi Subaktiar/Gloria Emanulle Widjaja telah tersingkir lebih dulu di babak pertama. (ren)