Ahmad Heryawan

Ahmad Heryawan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Ahmad Heryawan, dikenal dengan sebutan Aher, lahir di Sukabumi, Jawa Barat,19 Juni 1966. Ahmad Heryawan menikah dengan Netty Prasetiyani. Dari pernikaannya, mereka dikaruniai 6 orang anak. Istrinya adalah aktivis perempuan sementara ayahnya Aher seorang politisi dari PNI.

Ahmad Heryawan menghabiskan bangku sekolahnya di Sukabumi. Dia sekolah di SD Negeri Salaawai 1, SMP Negeri Sukaraja, dan SMA Negeri 3, Sukabumi. Dia lulus pada usia 20 tahun. Tidak seperti lulusan SMA lainnya yang meneruskan ke jenjang pendidikan umum, Aher justru masuk ke Fakultas Syariah di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), Jakarta.

Karier Aher dimulai dengan menjadi seorang pengajar dan mubaligh. Aher aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi antara lain, Ma'had Al Hikmah, Dirasah Islamiyyah Al Hikmah, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, serta Pusat Studi Islam Al Manar.

Di ormas Islam, ia menjadi mubaligh (penceramah) dan Aher aktif di Persatuan Umat Islam (PUI) sejak tahun 1999, ia juga dipercaya menjadi ketua umum sejak tahun 2004.  Sementara karier politiknya dimulai saat era reformasi bergulir, dia masuk Partai Keadilan yang sekarang berubah nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pada tahun 1999, Aher terpilih menjadi salah satu anggota legislatif Provinsi DKI Jakarta. Pada tahun 2004 hingga 2009 Aher menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta. Sebelum masa jabatan DPRD-nya berakhir, dia mendapat tugas partai untuk menjadi calon gubernur Jawa Barat. Dia berhasil berpasangan dengan Dede Jusuf untuk memimpin Jabar 2008-2013.  

Pada Pilgub berikutnya, Aher kembali maju berpasangan dengan Dedi Mizwar dan terpilih kembali menjadi Gubernur periode 2013-2018.

Bahkan keberhasilannya menahkodai Jawa Barat, namanya sempat muncul bersama kandidat lainnya menjadi calon presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk capres 2014-2019. Namanya tidak jadi dicalonkan karena PKS memilih pasangan Prabowo-Hatta.

Meski demikian, Aher tetap bekerja untuk masyarakat Jawa Barat. Puncaknya, pada awal 2015, Aher juga berhasil menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar di Bandung, Jawa Barat. Bahkan dia menjadi khatib Jumat dengan bahasa Arab dan Inggris di hadapan kepala negara peserta KAA.