Ayah Tega Aniaya Putrinya karena Menolak Cuci Baju Ibu Tiri

Ilustrasi kekerasan pada anak / eksploitasi anak
Sumber :

VIVA – Viral seorang ayah, warga Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit menganiaya putri kandungnya. Dalam video berdurasi sekitar satu menit yang kini viral, terlihat seorang pria tampak berulang kali memukuli anak perempuannya hingga terluka.

Dalam video yang viral di media sosial tersebut, terlihat sang anak menangis kesakitan. Dia mengalami luka di bagian kaki. 

"Korbannya itu anak kandung, kejadiannya kemarin malam 22 Juli 2020 di kontrakan. Anaknya dipukulin sampai berdarah," kata Deby Setianing, adik ipar pelaku, di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis 23 Juli 2020.

Kejadian berawal saat pria berinisial A  itu menyuruh korban berinisial RPP mencuci pakaian, padahal sebelum disuruh bocah malang itu sudah mencuci pakaian. Tak hanya mencuci pakaian sang ayah, RPP juga disuruh untuk mencuci pakaian ibu tirinya, berinisial ARW, dan adik tiri perempuannya, GH, yang berusia 10 tahun. 

"Korban menolak karena memang sudah mencuci pakaian, tapi ayahnya marah. Dia menyeret RPP dari pintu depan ke kontrakan sampai berdarah kakinya, dijambak, dipukulin," ujar Deby.

Baca juga: Jokowi: 70 Juta Anak Indonesia Ikut Merasakan Dampak Pandemi COVID-19

Deby, yang juga tetangga A, mencoba menyelamatkan RPP agar tak terus dianiaya pelaku. Bersama dua adik kandung perempuan A, yang saat kejadian berada di lokasi, mereka berusaha menghentikan perbuatan keji itu.

"Tapi karena badan saya kecil, jadi kalah tenaga. Video yang viral itu direkam oleh adik kandung A. Pas kejadian A ini enggak lagi mabuk, memang tabiatnya begitu," tuturnya.

Setelah video yang diunggah ke media sosial viral, jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur datang ke lokasi penganiayaan RPP. A, yang saat divideokan lantang mengucap tak takut dipenjara, akhirnya digelandang ke Mapolrestro Jakarta Timur.

"Kita enggak lapor polisi, tapi karena viral polisi datang. Sekira pukul 01.00 WIB mereka datang. A, istri sirinya, korban, sama dua adiknya dibawa ke Polres," lanjut Deby. (ren)