Viral Orang Gila Dilempar dari Pesawat, Citilink Beri Klarifikasi

Pesawat komersial maskapai Citilink
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

VIVA – Video seseorang yang diduga mengalami gangguan jiwa coba masuk ke pesawat ATR milik maskapai Citilink Indonesia sempat menjadi viral. Pria itu juga sempat diseret dan dilempar oleh petugas.

Maskapai Citilink kemudian memberikan klarifikasi atas peristiwa di Bandara Raden Intan II Lampung tersebut. Citilink menyatakan orang tersebut bukan penumpang mereka.

“Bahwa orang yang masuk ke dalam pesawat Citilink bukan merupakan penumpang kami. Melainkan orang yang tidak dikenal, dan tanpa sepengetahuan dan seizin pihak keamanan Bandara Radin Inten II," kata VP Corporate Secretary & CSR Citilink Resty Kusandarina lewat keterangan tertulisnya, Rabu, 12 Agustus 2020.

Baca Juga: Viral Orang Gila Masuk Pesawat Citilink, Diseret dan Dilempar Petugas

Menurut Resty, saat itu pesawat dalam keadaan terparkir dan bermalam di Bandara Raden Inten II sehingga tidak ada penumpang di dalam pesawat. Pria tersebut kemudian ditemukan dan ditangani langsung oleh pihak keamanan Bandara Radin Inten II Lampung.

Menurut Citilink, Bandara Radin Inten II Lampung juga telah menyatakan akan melakukan peningkatan pengawasan terhadap prosedur keamanan. Hal itu guna memperketat aspek keamanan di bandara agar kejadian serupa tidak kembali berulang.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Bandara Radin Inten II yang telah menangani permasalahan ini dengan cepat sehingga pesawat Citilink dapat kembali beroperasi sesuai dengan jadwal setelah dipastikan tidak ada kerusakan atau hal-hal yang menyangkut keselamatan dan keamanan penerbangan," ujar Resty.

Sebelumnya, dalam video tersebut terlihat beberapa orang petugas mencoba menarik pria berkaus hitam tersebut keluar dari pintu pesawat. Bahkan, pria itu sempat jatuh terbanting ke landasan pesawat.

Saat berhasil dikeluarkan, para petugas langsung membawa dan mengangkat tubuhnya dengan cara memegang kepala dan bagian kakinya. Beberapa petugas di lokasi sempat ditegur agar tak berbuat kasar kepada pria yang diduga gangguan jiwa tersebut.