Ingat Mati, Sumadi Siapkan Kafan, Nisan hingga Gali Kubur Sendiri

Lahan permakaman (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Seorang warga Desa Ngemplak, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menggali kuburan untuk dirinya sendiri meski tidak tahu kapan ajal akan menjemput. Peristiwa ini tak lazim karena umumnya kuburan digali secara beramai-ramai ketika ada seseorang meninggal dunia.

Aksi unik itu dilakukan seorang pria lanjut usia bernama Sumadi. Pria yang mengaku berusia 102 tahun ini sudah seminggu terakhir menggali tanah makam di pemakaman umum desa setempat. Posisi makam yang digali berdekatan dengan makam sang istri Djumi yang lebih dulu meninggal dunia.

Baca juga: Brigjen Kenedy Tangkap Pengedar 10 Ribu Ekstasi dan 19 Kg Sabu

Saat ada warga sekitar yang menawarkan bantuan, Sumadi selalu menolak. Sumadi beralasan melakukan persiapan dari sekarang sehingga ketika kelak meninggal dunia, tidak terlalu merepotkan keluarga dan tetangga sekitar.

Apalagi kebetulan di rumah, dia tidak mempunyai pekerjaan. Selain makam, Sumadi juga mengatakan bahwa dia sudah menyiapkan kain kafan dan patok untuk nisan.

"Waktunya nggak tahu, tapi ini untuk persiapan saya sendiri. Biar nggak menyulitkan dan nggak merepotkan yang muda. Saya nggak menghitung jam saat menggali, capek ya pulang," kata Sumadi dalam video yang diunggah akun Instagram @undercover.id, seperti dikutip VIVA, Selasa 27 Oktober 2020.

Meskipun sudah lanjut usia, namun Sumadi masih terlihat sehat dan kuat untuk melakukan aktvitiasnya itu. Para tetangga mengaku terkejut dengan Sumadi. Para tetangga mengatakan pria lansia itu adalah sosok yang aktif meski berusia lanjut namun tenaganya masih kuat.

Banyak warganet mengaku terharu dan mendoakan agar sosok Sumadi panjang umur.

"Demi di makamkan bersebelahan dengan makam sang istri yang lebih dulu wafat. Sungguh soosweet," kata salah satu netizen.

"Harta mana lagi yang mau kau sombongkan kelak jika mati tak mampu menggali kubur sendiri. Seger waras mbah," ungkap warganet lain.

"Kakek gua udah 9 tahun sediain kain kafan buat persiapan,katanya gamau ngerepotin pas meninggal,tapi sampe sekarang Alhamdulillah masih sehat,malah kain kafannya di pake kerabat yg meninggal,dan setelah dipake langsung beli lagi," kata warganet lagi.