Viral Bocah Terapung 3 Jam di Tengah Laut Diselamatkan Prajurit TNI AL

Viral bocah terapung diselamatkan parajurit TNI AL (Instagram/tni_angkatan_laut)
Sumber :

VIVA – Kisah bocah terapung 3 jam di tengah laut viral di media sosial. Nyawanya terselamatkan oleh Kapal Perang TNI AL yang sedang patroli di sana.

"TNI AL Selamatkan seorang pelajar yang terjatuh dari kapal di tengah laut," tulis akun Instagram @koarmada_1 dikutip VIVA, Minggu (20/6).

Sebelumnya diberitakan viral video detik-detik Kapal Perang TNI Selamatkan bocah di tengah laut yang dibagikan oleh akun Instagram TNI_angkatan_laut dan diunggah ulang oleh akun warung_jurnalis.

Dalam keterangannya, pada Jumat (18/6), sekitar Pukul 08.30 WIB, KRI Sembilang-850 sedang melaksanakan patroli keamanan laut di perairan Barat Laut Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Saat patroli tersebut, juru pengawasnya melihat kontak visual benda terapung di haluan lambung kiri dengan jarak 100 meter. 

Setelah mendekat kurang lebih jarak 50 meter, terlihat sosok seseorang sedang terapung-apung.

Lalu Komandan Komandan KRI Sembilang-850, Mayor Laut (P) Nanang Khunaifi memerintahkan Peran Pertolongan Orang Jatuh di Laut. 

Selanjutnya, menurunkan perahu sekoci di perairan Barat Laut Pulau Laki sekitar 25 NM dari daratan Banten untuk melaksanakan evakuasi terhadap orang tersebut.

Photo :

Ternyata, terlihat seorang anak sedang berusaha mempertahankan daya apungnya berenang tanpa arah karena sekelilingnya tidak terlihat daratan. 

"Oleh tim rescue dinaikan ke atas sekoci selanjutnya dibawa menuju KRI Sembilang-850 untuk dilaksanakan pertolongan pertama,” ungkap Mayor Nanang dalam akun Instagram @koarmada_1.

Setelah ditanya, bocah tersebut diketahui bernama Ridho Ilhami berumur 14 tahun dan ia  pelajar asal Pulau Harapan Kepulauan Seribu. 

Ridho pun bercerita soal dirinya bisa ada di tengah laut. Menurutnya, ia naik kapal penyebrangan (speed) dari Kronjo Banten hendak pulang menuju Pulau Harapan.

Di perjalanan, ia terjatuh dari speed dan berusaha mengapung selama 3 jam sampai dengan ditemukan KRI yang sedang berpatroli.

Photo :

"Korban diantarkan menuju Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Untung Jawa yang selanjutnya dipertemukan dengan keluarganya," ujar Komandan KRI Sembilang.

Panglima Koarmada I, Laksda TNI Abdul Rasyid K., S.E., M.M. mengapresiasi kinerja prajuritnya yang hadir dan memberikan manfaat kepada masyarakat pengguna laut.