10 Tradisi Paling Aneh di Dunia
- bandungklik
VIVA – 10 tradisi paling aneh di Dunia, mulai dari festival pertempuran jeruk hingga prasmanan monyet di Thailand. Selain itu masih banyak lagi beberapa tradisi yang agak aneh dan unik yang terjadi di seluruh dunia.
Berikut VIVA telah merangkum 10 praktik budaya paling aneh dari seluruh dunia yang masih dilakukan hingga saat ini, dilansir dari dari Expatriate Group:
1. La Tomatina di Spanyol
Yang pertama adalah La Tomatina, adalah pertarungan tomat terbesar di dunia. Tidak diketahui bagaimana hal itu terjadi tetapi ada banyak teori yang melingkupinya. Salah satu yang paling populer adalah saat parade Gigantes y Cabezudos pada tahun 1945, mereka yang tidak termasuk dalam acara tersebut memulai perkelahian di alun-alun menggunakan tomat dari kios sayuran lokal sebagai senjata.
Terlepas dari itu, festival tahunan ini diadakan di Bunol, Spanyol pada hari Rabu terakhir bulan Agustus sebagai bagian dari perayaan seminggu di Bunol. Secara harfiah, acara ini terdiri dari orang-orang yang saling melempar tomat untuk bersenang-senang.
2. Aadi Perukku India
India adalah negeri festival yang dimaksud untuk mendamaikan dewa untuk mencapai objek tertentu, kegiatan ini adalah suatu cara memperingati sejarah. Tamil Nadu adalah bagian budaya yang sangat menghormati adat istiadat lama sampai ke akar-akarnya.
Setiap musim hujan, India Selatan merayakan festival Aadi Perukku untuk mempersembahkan penghormatan kepada sifat air yang memberi kehidupan. Pemujaan terhadap alam adalah bagian penting dari festival ini.
Memecahkan kelapa di kepala orang adalah ritual yang sudah ada sejak lama di India bagian selatan. Takhayul ekstrim yang dipercaya mereka telah menyebabkan ini menjadi obsesi. Oleh karena itu meskipun telah diperingatkan mereka tetap terus melakukan tindakan ini yang telah ada sejak masa kolonial.
Para pemeluk agama Hindu akan berkumpul di dalam kuil dan Pendeta akan menghancurkan kelapa di kepala mereka masing-masing satu demi satu sebagai persembahan kepada para dewa. Tujuan dilakukannya festival ini adalah agar mereka diberi kesehatan dan kesuksesan.
3. Scrambled Eggs Bosnia
Jika di Indonesia kita mungkin merayakan awal musim semi dengan berpiknik atau liburan ke pantai, di Zenica, Bosnia mereka menemui awal musim dengan festival telur orak-arik yang dikenal di Bosnia sebagai Cimburijada.
Mereka memulai hari dengan sarapan besar telur yang dimasak dalam panci besar di taman kota dekat. Mereka kemudian menghabiskan sisa hari itu dengan berpesta, memanggang, dan melompat ke sungai, mereka masyarakat Bosnia sangat meyakini filosofi telur dan menganggap jadi simbol kehidupan yang baru.
4. Melempar Kayu Manis di Denmark
Di Denmark, jika kamu berusia 25 tahun dan belum menikah, kamu tidak hanya harus menghadapi Hari Valentine sendirian, tetapi kamu juga harus diusili oleh teman dan keluarga yang menenggelamkan kamu dalam awan kayu manis.
Tradisi lama di Denmark ini adalah adat jika seorang pria atau wanita berusia 25 tahun dan masih lajang. Mereka akan disiram dengan air dan kemudian mereka akan ditutupi dari kepala sampai kaki dengan kayu manis. Ini bukan bentuk hukuman tetapi lebih hanya alasan untuk bersikap konyol dengan teman dan keluarga dan merupakan tradisi yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
5. Festival Prasmanan Monyet di Thailand
Pada hari Minggu terakhir bulan November sesuatu yang agak spektakuler sekaligus aneh terjadi di Kuil Phra Prang Sam Yot di Lopburi, Thailand.
Perjamuan mewah digelar dan perayaan besar diadakan, tetapi tidak untuk manusia. Pesta ini diadakan untuk menghormati ribuan kera Lopburi yang konon membawa keberuntungan bagi daerah tersebut dan penghuninya dan oleh karena itu mereka adalah tamu istimewa di pesta ini.
Festival ini mencakup pertunjukan oleh penari dengan kostum monyet selama upacara pembukaan dan menara buah-buahan dan sayuran, dan monyet-monyet akan memanjat, melompat.
6. Polterabend di Jerman
Polterabend, yang berarti 'mandi pernikahan', adalah tradisi unik di Jerman yang umumnya diadakan sehari sebelum pengantin menikah. Ini adalah pesta besar di mana teman dan keluarga berkumpul di depan rumah dan menghancurkan barang-barang di lantai seperti; piring, pot bunga, ubin, apa pun yang membuat banyak suara untuk membawa keberuntungan, satu-satunya pengecualian adalah kaca dan cermin, tentu saja.
Setelah acara pemecahan piring selesai, kedua mempelai kemudian bekerja sama untuk membersihkannya sebagai persiapan untuk masa depan.
7. Mendorong Wajah Dalam Kue di Meksiko
Mungkin salah satu tradisi terbaik dalam daftar ini adalah 'La Mordida', tradisi ulang tahun di Meksiko. Anak perempuan atau laki-laki yang berulang tahun akan diikat tangannya di belakang dan ketika mereka pergi untuk mengambil suapan kue pertama, wajah mereka akan didorong ke dalamnya sementara tamu pesta lainnya berteriak, “Mordida! Mordida! Mordida!", Kata Spanyol untuk 'menggigit'. Sangat penting untuk dicatat di sini bahwa kue di Meksiko cukup lembut.
8. Pertempuran Jeruk di Italia
Setiap tahun pada tiga di Ivrea, Italia. Penduduk dibagi menjadi sembilan regu yang berbeda dan mengenakan pakaian pertempuran kemudian selama beberapa hari berikutnya mereka saling melempar jeruk untuk mencoba dan mengalahkan tim lain.
Asal-usul permainan ini tidak jelas, tetapi telah menjadi pertarungan makanan terbesar di Italia, namun belum sebesar La Tomatina.
9. Pemotongan Jari Suku Dani Papua
Setiap orang berduka secara berbeda setelah kehilangan orang yang dicintai, tetapi wanita suku Dani di Indonesia memiliki cara yang cukup unik dan berat dalam menghadapi kesedihan.
Ketika mereka kehilangan orang yang dicintai, bagian atas jari wanita akan diamputasi. Tali akan diikat erat di sekitar jari sampai mati rasa dan kemudian anggota keluarga, seringkali saudara atau orang tua akan memotong bagian atas jari. Luka kemudian dibakar untuk menghentikan pendarahan dan mencegah infeksi.
Proses tersebut dilakukan untuk melambangkan rasa sakit yang diderita setelah kehilangan orang yang dicintai dan untuk menjauhkan arwah orang yang meninggal.
10. Melempar Bayi di India
Kamu mungkin ingin menghela nafas untuk yang satu ini. Di India, mereka memiliki ritual yang melibatkan anak di bawah umur. Mereka melempar bayi yang baru lahir dari sisi Kuil. Kuil Sri Santesar memiliki ketinggian 50 kaki. itu adalah tradisi yang harus kamu lakukan kepada bayi mu saat ia baru lahir dan melemparkan bayi kamu dari atas ke kain yang dipegang oleh orang-orang di bawah.
Tradisi ini dirasa yang paling aneh tetapi meskipun demikian, bagi sebagian orang mungkin itu adalah cara mereka dalam memaknai hidup. Penduduk asli India percaya bahwa mereka memiliki alasan yang sangat baik untuk tindakan yang mereka lakukan.
Demikian ulasan soal 10 tradisi aneh dari berbagai dunia, dari 10 tradisi di atas, manakah yang menurutmu paling aneh?