Viral Es Krim Asap Menelan Satu Korban Anak Kecil

VIVA Trending - Seorang anak kecil sekitar berusia 5 tahun mengalami luka bakar setelah memakan jajanan Es Krim Asap di Pologoro, Jumat 15 Juli 2022. Kejadian tersebut viral di media sosial Instagram.

Seperti dalam unggahan akun Instagram @info.update, memperlihatkan Ibu dari korban sedang mengantarkan buah hatinya ke rumah sakit. Nampak anak kecil tersebut hampir sekujur badannya dipenuhi dengan perban.

Seperti tulisan di dalam fotonya menjelaskan, "Es Krim Asap atau Es Ciki Kebul yang berisi Nitrogen makan korban, meledak saat dimakan bocah Ponorogo." keterangan akun tersebut.

Jajan Es Krim Asap merupakan makanan yang sedang viral di media sosial. pasalnya makanan tersebut mengeluarkan asap yang sangat berbeda dengan makan ciki pada umumnya.

Hal itu pun membuat daya tarik para pembeli. Sehingga ini mencoba membeli Es Krim Asap. Namun banyak yang berkomentar dari akun tersebut, bahwa asap yang muncul dari Es Krim Asap itu mengandung zat Nitrogen.

Ketika Es Krim Asap dimasukkan ke dalam sejenis cup, kemudian akan disiram dengan Air Nitrogen. Dari situlah mengeluarkan asap yang mengepul.

Bagi para orang tua untuk selalu memperhatikan setiap anak-anaknya ketika ingin jajan atau membeli sesuatu, hal ini pun telah diterangkan oleh akun tersebut "Jangan lupa diawasi putra-putrinya saat beli jajan."

Atas kejadian ini, mengundang berbagai banyak komentar dari netizen akun tersebut, seperti sebagai berikut:

"Ya Allah GK akan beliin makanan ini lg Klw sama anak ke mall, ngeri amat, kukira Asep buatan yg ada mesin nya."

"Pengalaman pertama makan jajan di grebek besar demak td malam, kirain bisa langsung dimakan, ternyata nyampe di mulut, malah kayak sariawan panas, pokoknya jgn langsung dimakan gitu aja,digigit dulu jgn sampai kena kulit mulut."

"Bruh. Dari awal aja gua udah heran kenapa itu bisa legal (kalau ada yang tau bisa infoin). Of course dari bahannya aja udah nitrogen, nitrogen aja gk boleh dipegang langsung tangan, apalagi kena mulut langsung."

"Harusnya gk boleh edar berarti, klo emg bersifat bahaya."